Buya Syafii Minta Masyarakat Tak Ragukan Perhatian Jokowi ke Umat Islam
Buya Syafii Minta Masyarakat Tak Ragukan Perhatian Jokowi ke Umat Islam. Buya Syafii mengungkapkan jika kehadiran Presiden Jokowi di Madrasah Muallimin dan Mualimat milik Muhammadiyah merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat Islam.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau kerap disapa Buya Syafii mengatakan agar masyarakat tidak meragukan perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Islam. Buya Syafii mengungkapkan jika kehadiran Presiden Jokowi di Madrasah Muallimin dan Mualimat milik Muhammadiyah merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat Islam.
Jokowi disebut Buya Syafii sebagai presiden pertama yang hadir di madrasah tertua di Indonesia itu.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
"Nanti presiden masih berkunjung pada komunitas Aisyah. Kalau ada yang bilang Ini Presiden kurang perhatian dalam Islam, hentikanlah," ujar Buya Syafii saat memberikan sambutannya dalam Milad 1 Abad Madrasah Muallimin Mualimat Muhammadiyah, Kamis (6/12).
Hadir pula dalam acara tersebut adalah Presiden Joko Widodo, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Rini Soemarno, Mensesneg Pratikno, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Buya Syafii menerangkan jika hadirnya Jokowi ke Madrasah Muallimin dan Mualimat itu bukanlah dalam kapasitas sebagai seorang calon presiden (capres). Buya menyebut kehadiran Jokowi sebagai seorang presiden.
"Yang datang hari ini Presiden bukan capres. Kalau capres enggak boleh sama Bawaslu," papar Buya Syafii.
Buya Syafii menerangkan pemerintah memiliki perhatian kepada Muhammadiyah. Bentuk perhatiannya diantaranya tak hanya sekadar berkunjung ke Madrasah Muallimin Mualimat tetapi juga menyumbang pembangunan kampus baru untuk Muallimin dan Mualimat yang akan dibangun di daerah Sedayu, Bantul.
"Muallimin akan membuka kampus baru untuk pengembangan mungkin di daerah Sedayu, Bantul tanahnya sebagian sudah dibebaskan dan tadi menteri BUMN sudah mengundang direktur BUMN seperti BNI, BRI, PLN dan pembangunannya akan dimulai bulan depan. Negara melalui BUMN membantu Muhammadiyah. Dalam Pembukaan UUD negara tugasnya mencerdaskan bangsa. Jadi kalau negara membantu muhammadiyah sama saja negara membantu dirinya sendiri," tutup Buya Syafii.
(mdk/eko)