Cabai impor diduga asal China beredar di sejumlah pasar Kota Malang
Cabai impor diduga asal China beredar di sejumlah pasar Kota Malang. Saripah, pedagang di Pasar Dinoyo, Kota Malang mengaku sudah lebih dari seminggu cabai kering banyak ditemukan. Cabai tersebut dikirim oleh pedagang asal Surabaya, yang berkeliling menawarkan dari kios ke kios.
Cabai impor diduga asal India dan China sudah masuk di sejumlah pasar di Kota Malang, Jawa Timur. Cabai dalam bentuk kering itu dijual dengan harga beragam, tetapi lebih murah dibandingkan cabai segar.
Saripah, pedagang di Pasar Dinoyo, Kota Malang mengaku sudah lebih dari seminggu cabai kering banyak ditemukan. Cabai tersebut dikirim oleh pedagang asal Surabaya, yang berkeliling menawarkan dari kios ke kios.
"Orang ngider membawa cabai dan brambang, cabainya kering dari Surabaya. Memang impor, tapi saya tidak tahu pastinya dari mana," kata Saripah di Pasar Dinoyo, Jumat (3/3).
Harga per kilogram cabai impor Rp 100 ribu dari pedagang, tetapi dijual ke pasar Rp 120 per kilogram. Harga tersebut dianggap lebih murah, karena kalau cabai basah Rp 140 per kilogram.
"Kalau cabai segar, harganya Rp 140 ribu, lebih mahal," katanya.
Sementara, Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu mengaku tengah melakukan penelusuran keberadaan cabai impor tersebut. Pihaknya berkoordinasi dengan BPOM.
"Kami menelusuri penyalurnya. Barang ini kan lepas di pasaran tidak ada merknya dan tidak tahu penyalurnya," kata Wahyu.
Wahyu menyarankan, masyarakat agar tidak menggunakan cabai impor tersebut dan memilih yang segar saja. Pihaknya elah melakukan penelusuran dan menukan bebera kantong di Pasar Induk Gadang (PIG).
Keberadaan cabai impor kering diduga asal China dan India sebenarnya sudah tersebar sekitar sebulan lalu di pasar-pasar Jawa Timur. Balai Besar Pom telah melakukan uji kelayakan dan distribusnya.
Baca juga:
Polisi tetapkan 2 tersangka di balik permainan harga cabai merah
Mendag bantah keluarkan izin impor cabai dari China dan India
Cabai asal India dijual bebas di Jawa Timur, harganya lebih murah
Ini solusi KPPU tekan harga cabai tanpa harus impor
Harga cabai rawit kembali naik jadi Rp 150.000 per Kg
Cabai impor diburu warga, harganya cuma Rp 55.000 per Kg
Tekan harga, Kementan tanam cabai di 40 hektar lahan di Bali
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.