Cak Imin sebut insiden KJRI Jeddah hanya plastik yang dibakar
"Itu hanya plastik yang dibakar, dilebih-lebihkan saja," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, insiden yang terjadi di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah, Arab Saudi adalah masalah sepele. Namun, berita menjadi hebat karena dibesar-besarkan media.
Ketua Umum PKB ini berpendapat, sebetulnya insiden di Jeddah bukan pembakaran hebat. Melainkan hanya plastik yang dibakar oleh para TKI di Arab Saudi.
"Itu hanya plastik yang dibakar, dilebih-lebihkan saja," jelas pria yang akrab disapa Cak Imin ini sebelum menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (10/6).
Dia menjelaskan, peristiwa berawal dari banyaknya para TKI yang mengantre dan belum dapat dilayani dengan baik. Untuk menanggulangi hal ini, dia mengaku sudah mengirimkan Inspektorat Jendral (Irjen) Kemenakertrans ke Arab Saudi.
"Ya sebetulnya karena terlampau banyak yang antre kemudian terjadi. Kita sudah mengirim Irjen ke sana, dan staf untuk memperkuat penanganan dan pelayanan yang disediakan Kemlu," terangnya.
Cak Imin menambahkan, sampai saat ini tidak ada pemulangan TKI yang dilakukan oleh Kemenakertrans akibat insiden tersebut. "Enggak ada," tandasnya.