Cakades Suami Istri, Pilkades Bantarsari Dibuat Seperti Resepsi Pernikahan
Cakades Suami Istri, Pilkades Bantarsari Dibuat Seperti Resepsi Pernikahan. Karena hingga pendaftaran ditutup pada 24 Agustus tidak ada calon lain mendaftar, maka dia mendorong istrinya sendiri untuk maju mencalonkan diri.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, digelar seperti resepsi pernikahan, Minggu (3/11). Alasannya calon Kades Bantarsari hanya terdiri dari dua orang, yakni Lukmanul Hakim dan Silfiyani, keduanya merupakan pasangan suami istri.
Lukman yang mendapat nomor urut 1, merupakan calon petahana. Karena hingga pendaftaran ditutup pada 24 Agustus tidak ada calon lain mendaftar, maka dia mendorong istrinya sendiri untuk maju mencalonkan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada dilakukan untuk memilih calon kepala daerah oleh penduduk di daerah administratif setempat yang memenuhi persyaratan.
"Sesuai aturan tidak boleh calon tunggal. Karena istri saya diperbolehkan maju akhirnya saya dorong untuk nyalon juga," kata Lukman, di atas pelaminan.
Menurut Lukman, konsep menjadikan hari pencoblosan Pilkades Bantarsari seperti resepsi pernikahan adalah untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Selain itu, 21 Oktober itu ulang tahun pernikahan kami yang ke-18. Jadi bisa diibaratkan ini perayaannya, selain menarik minat masyarakat untuk datang ke TPS," katanya sambil tersenyum.
Sementara Ketua Panitia Pilkades Bantarsari, Syamsuri menjelaskan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Bantarsari mencapai 5.154 orang terdiri dari 8 RW.
"Alhamdulillah dari pagi tadi animo masyarakat cukup tinggi. Karena panitia menyiapkan doorprize untuk para pemilih. Doorprizenya sih sembako tetapi ini sukses menarik pemilih untuk datang," jelasnya.
Dia mengungkapkan, sebelum menuju TPS, pihak panitia membawa dua calon kades ini dengan kirab budaya dengan dana swadaya dari masyarakat.
"Kebetulan calonnya suami istri jadi dikonsep kayak pengantin saja. Jadi setelah nyoblos, warga bisa salaman sama calonnya. Kalau untuk penghitungan suara kita mulai sekitar jam 1 siang nanti," katanya.
Hari ini, Kabupaten Bogor menggelar Pilkades Serentak 2019 yang diikuti 273 desa di 37 kecamatan dengan jumlah calon kades 1.064 orang.
Baca juga:
Unik, Pria Jepang Bikin Cincin dari Kuku yang Diblender
Tiru Teknik Ninja, Mahasiswi Jepang Tulis Esai dengan Tinta Tak Kasat Mata
Mengenal Lebih Dekat Afiqa, Balita Bermata Biru Asal Bekasi
Krishna's Butterball, Batu Unik yang Melawan Gravitasi di India
Akibat Ulah Tupai, Mesin Mobil Ini Dipenuhi Kacang Kenari dan Rumput