Canda Bupati Banyuwangi: Silakan setengah telanjang di Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan merupakan pulau tak berpenghuni yang ada di sisi utara Bumi Blambangan, nama lain Banyuwangi.
Pulau Tabuhan menjadi salah satu tujuan wisata cantik di Banyuwangi, Jawa Timur. Karena menjadi pulau tak berpenghuni, para turis mancanegara dipersilakan separuh telanjang di Pulau Tabuhan. Di pulau terpencil dengan luas sekitar 50 hektar di sisi utara Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo itu, memiliki panorama laut yang sangat indah. Cocok untuk wisatawan yang ingin berolahraga air, seperti selancar atau kiteboarding.
"Silakan setengah telanjang di sini (Pulau Tabuhan) asal tidak di sana (daerah berpenghuni), nanti dimarahi sama para kiai-kiai. Kalau di Bangsring tidak boleh, bisa dimarahi kiai-kiai," canda Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka Tabuhan Island Pro Kiteboarding, Sabtu (22/8).
Menurut bupati yang akan kembali maju di Pilkada serentak, 9 Desember 2015 dan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, Pulau Tabuhan menjadi anugerah tersendiri bagi Banyuwangi dan para pecinta olahraga air.
"Pulau Tabuhan ini anugerah. Selain panorama laut yang indah, ada banyak angin di sini. Kalau kita takut angin, pakai jaket. Mereka (atlet kiteboarding) malah cari angin. Nanti, pulau ini akan kita tata lebih baik lagi. Silakan setengah telanjang di sini, kalau di sana (daerah berpenghuni) tidak boleh," kata Anas lagi.
Pulau Tabuhan merupakan pulau tak berpenghuni yang ada di sisi utara Bumi Blambangan, nama lain Banyuwangi, atau terletak di tengah-tengah Selat Bali. Pulau Tabuhan, memiliki panorama laut yang sangat indah. Embusan anginnya juga cukup kencang, sehingga laik dijadikan sebagai destinasi wisata, khususnya olahraga air.
Dan tahun ini, Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Barcelona ngsring Breeze Resort, salah satu resort yang ada di Pantai Bangsring, menggelar Tabuhan Island Pro Kiteboarding. Satu kompetisi olahraga air, yang mengkombinasikan olahraga senam, selancar dan paralayang.
Pada gelaran olahraga air yang dikemas sport tourisme selama dua hari, yaitu 22 Agustus, hari ini hingga 23 Agustus besok ini, diikuti sekitar 40 peselancar layang dari mancanegara, seperti Amerika, Brazil, Australia, Spanyol, Jerman, Thailand dan beberapa negara lainnya.