Cara Menaker Hanif atasi masalah buruh di era digital
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, menyampaikan pemerintah akan terus bersama dengan para pekerja Indonesia.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, menari bersama ratusan buruh, yang hadir dalam perayaan Mayday di GOR Soemantri Jakarta. Adapun keduanya, menari tarian Maumere dan Poco-Poco.
Awalnya, di lokasi, Selasa (1/5/2018), ratusan buruh mempertunjukkan tarian di tengah lapangan. Melihat itu, Menteri Hanif menari lebih dulu. Tak mau kalah, Moeldoko sesaat mengikutinya.
-
Dimana Teuku Mohammad Hadi Thayeb lahir? Profil Singkat Teuku Mohammad Hadi Thayeb lahir di Peureulak atau Perlak, Aceh Timur pada 14 September 1922.
-
Dimana Mohammad Hatta lahir? Tepat hari ini, 12 Agustus pada 1902 silam, Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi.
-
Dimana Mohammad Nasroen lahir? Siapakah Dia? Mohammad Nasroen lahir di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat pada 29 Oktober 1907.
-
Dimana Kayes lahir? Kayes lahir di Bandung pada tanggal 12 Mei 2023, dan ia menganut agama Islam.
-
Dimana Dinda Mahira lahir? Dinda, yang lahir di Sumatera Selatan, saat ini berfokus pada karirnya di bidang hiburan dan akting.
-
Dimana Hanum Mega lahir? Hanum Mega merupakan wanita kelahiran Sumedang, Jawa Barat, 17 September 2001.
Melihat aksi keduanya di depan kursi VIP, MC acara meminta keduanya untuk turun dan menari bersama. Bukannya menolak, mereka langsung turun ke lapangan.
Aksi keduanya ini membuat ratusan buruh yang berada di tribun, tak mau kalah. Semuanya akhirnya ikut menari.
Usai menari, Hanif menuturkan, memang tahun ini agak berbeda. Yaitu mengedepankan perayaan Mayday dengan tagline "Mayday is funday".
"Ini kita rayakan agak berbeda. Karena tagline kita mayday is funday. Karena kita tahu perjuangan kaum pekerja itu jangka panjang dan butuh stamina yang kuat. Jadi berjuang dengan kegembiraan agar tetap semangat," jelas Hanif.
Dia menuturkan, dalam perjuangan bersama kaum buruh, jangan dipenuhi rasa curiga dan pesimis. Karena pemerintah selalu berjuang bersama buruh.
"Kita tak mau berjuang yang serba sumpek dan dipenuhi perasaan tidak enak. Kita bisa bersama-sama berjuang," pungkasnya.
Hanif mengatakan, pemerintah terus berkomitmen memperbaiki kualitas pekerja Indonesia. Serta meningkatkan kesejahteraannya.
"Kita akan terus melakukan perbaikan kualitas dan kesejahteraan para pekerja kita," ucap Hanif di lokasi.
Dia menjamin bahwa pemerintah juga akan melindungi para pekerjanya, khususnya di tengah digitaliasi ini. Salah satu cara adalah dengan menambahkan kemampuan atau skill, mengganti kemampuan, serta terus berupaya memiliki kemampuan yang dimiliki.
"Kita pastikan terlindungi di tengah-tengah digitalisasi. Yaitu hanya satu, (melalui) perlindungan skill," ungkap Hanif.
Dia juga menegaskan, May day tahun ini berjalan dengan baik. "Situasinya baik-baik saja," tukasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, menyampaikan pemerintah akan terus bersama dengan para pekerja Indonesia.
"Saya pastikan, pemerintah selalu bersama pekerja Indonesia," pungkasnya.
(mdk/ded)