Cari ikan di sungai, warga Kalteng ditemukan tewas di mulut buaya
Aman (30), warga Desa Sebangau Jaya, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, tewas diterkam buaya muara saat sedang mencari udang dan ikan. Jenazahnya telah dimakamkan keluarganya.
Aman (30), warga Desa Sebangau Jaya, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, tewas diterkam buaya muara saat sedang mencari udang dan ikan. Jenazahnya telah dimakamkan keluarganya.
Keterangan diperoleh, jasad Aman ditemukan tidak utuh lagi, Sabtu (20/1) pagi kemarin. Subuh sebelumnya, dia bersama 2 temannya, sekira pukul 04.30 Wita, masuk ke dalam sungai, mencari udang dan ikan di Sungai Sebangau.
-
Di mana letak samudera tersembunyi itu? Penelitian yang bertujuan untuk menelusuri asal muasal air di bumi telah membawa para ilmuwan pada suatu penemuan yang benar-benar luar biasa—adanya samudera yang tersembunyi di dalam lapisan mantel bumi, 700 kilometer di bawah permukaan.
-
Mengapa tim melakukan pengibaran bendera di puncak Tebing Baturaya? Setelah mencapai puncak, tim akan melakukan pengibaran bendera merah putih dengan ukuran 12 kali 8 meter dan bendera perguruan tinggi tersebut.
-
Kapan patung kepala dari batu pasir merah ditemukan? Pada 1952, Melville House menjadi tempat bagi Sekolah Dalhousie. Suatu ketika, seorang guru membawa penemuan dari seorang anak laki-laki ke Museum Kerajaan Skotlandia, sekarang menjadi NMS. Di sana, seorang pakar arkeologi Mesir Kuno bernama Cyril Aldred menyadari pentingnya patung kepala dari batu pasir merah yang berasal dari dinasti pertengahan ke-12 sekitar 1922-1855 SM.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Dimana buaya tersebut ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Mengapa nelayan di Selat Sunda diminta waspada terkait cuaca buruk? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
Dua teman Aman, tidak menyadari, kalau Aman tidak terlihat lagi di sungai. Hilangnya Aman, lantas dilaporkan ke warga desa Sebangau Jaya, setelah keduanya pulang ke desa itu.
Dalam penyisiran sungai Sebangau hingga ke anak sungai, warga menemukan buaya berukuran besar, sedang berjemur. Yang mengejutkan, buaya itu juga terlihat sedang menyantap jasad Aman, warga desa setempat yang mereka cari.
Beruntung, upaya warga agar buaya melepaskan mangsaan dari mulutnya, berbuah hasil. Jasad Aman dilepaskan, dan bergegas dibawa warga desa untuk dimakamkan. Namun kondisi Aman, cukup mengenaskan lantaran tangan kanannya putus, dan perutnya robek.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Adib Gunawan membenarkan peristiwa itu. Korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, memang sedang mencari ikan di sungai.
"Iya, kejadian itu benar ya. Tim BKSDA ada di lapangan, dan kronologi kejadian itu benar," kata Adib, dikonfirmasi Minggu (21/1).
Adib menerangkan, Sungai Sebangau, memang merupakan salah satu habitat buaya muara, yang terkenal ganas.
"Di sana (Sungai Sebangau) habitatnya. Baik itu buaya masih ukuran kecil, maupun ukuran besar," ujar Adib.
Menurut Adib, BKSDA sedang berkoordinasi bersama dengan pemerintahan kecamatan setempat, terus mengingatkan warga meminimalisir aktivitas di pinggir sungai yang rawan terkaman buaya.
"Kita akan pasang plang peringatan di sejumlah titik di sungai itu, supaya tidak terulang lagi. Kami ingatkan warga, untuk tidak lagi beraktivitas di pinggir sungai," katanya.
Baca juga:
Ambil wudhu di sungai, Basuni disambar buaya
Lagi BAB di sungai, bokong Satinah robek digigit buaya
Cari nelayan Nunukan yang hilang di sungai Sebaung, tim SAR temukan buaya berkeliaran
Cari nelayan Nunukan hilang di kandang buaya, Tim SAR temukan jari tangan
Sempat bikin resah warga, buaya 2 meter di Kwagon Sidorejo akhirnya tertangkap