Cari korban penipuan Dimas Kanjeng, Polda Sumsel sebar anggota
Cari korban penipuan Dimas Kanjeng, Polda Sumsel sebar anggota. Warga yang menjadi korban diminta melapor ke polisi yang dipusatkan di SPKT Polda Sumsel. Pihaknya siap memfasilitasi dan menindaklanjuti laporan warga.
Polda Sumsel ikut menelusuri kemungkinan warga di wilayah mereka menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo mengungkapkan, pihaknya telah menyebar sejumlah anggota yang difokuskan mencari korban Kanjeng Dimas.
Hal ini bertujuan agar cepat ditangani dan tak berlarut lama. "Korban Kanjeng Dimas di Sumsel sejauh ini belum ada, tapi kita sengaja sebar anggota mencari korban, siapa tahu dapat laporan di lapangan," ungkap Djoko, Rabu (5/10).
Menurut dia, jika tak terpantau oleh anggota, para korban sebaiknya melapor ke polisi yang dipusatkan di SPKT Polda Sumsel. Pihaknya siap memfasilitasi dan menindaklanjuti laporan warga.
"Laporan kita pusatkan di Polda, tapi di polres-polres tetap dilayani jika ke Palembang makan waktu lama," ujarnya.
Dia mengimbau, masyarakat tidak mudah terpikat dengan investasi yang menjanjikan iming-iming imbalan berkali lipat dalam waktu yang singkat, terlebih menggunakan mistis.
"Berpikir rasional, jangan mau cepat saja dapat untung. Nanti ujung-ujungnya rugi," imbaunya.
Baca juga:
Polda Jatim sita rumah dan 5 mobil Dimas Kanjeng Taat Pribadi
Ada kebun binatang mini di dalam Padepokan Dimas Kanjeng
Pilih 'setia' pada Dimas Kanjeng, Marwah Daud keluar dari MUI
Muslihat mantra Dimas Kanjeng, buka koper sembarangan tak jadi uang
Kasus Dimas Kanjeng, Polda Jatim terus periksa 9 saksi di Makassar
Panglima TNI kaji keterlibatan prajurit di Padepokan Dimas Kanjeng
Najemiah sakit usai minum air dari Taat Pribadi, kuku & tangan hitam
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas