Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Bakal Tertibkan Aktivitas CFD di Mataram
Larangan aktivitas dan berkumpulnya warga di ruang-ruang publik tersebut dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya kasus positif baru Covid-19 dan Kota Mataram menjadi daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di NTB serta masih berada pada zona merah.
Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan melakukan penertiban terhadap aktivitas masyarakat di sepanjang Jalan Udayanan yang menjadi areal CFD (car free day) setiap akhir pekan. Penertiban dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19.
"Sebelum kita tertibkan, Minggu (12/7) akan kita pasang spanduk yang berisi imbauan agar masyarakat bisa sadar membubarkan diri," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram, HM Kemal Islam di Mataram, Rabu (8/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Larangan aktivitas dan berkumpulnya warga di ruang-ruang publik tersebut dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya kasus positif baru Covid-19 dan Kota Mataram menjadi daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di NTB serta masih berada pada zona merah.
Dari evaluasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, menyebutkan penambahan kasus positif baru Covid-19 itu terjadi penularan dari ruang publik, kontak sosial di kerumunan.
"Karena itulah, tim gugus belum memberikan rekomendasi untuk pembukaan aktivitas CFD," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Terkait dengan itu, sebagai langkah awal kegiatan penertiban CFD akan dilakukan dengan pemberian imbauan, agar tidak terkesan pemerintah melakukan pembiaran.
Setelah dilakukan imbauan secara langsung dan pemasangan spanduk di sejumlah titik di Jalan Udayana, diharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak beraktivitas lagi.
"Jangan sampai kami turunkan tim membubarkan aktivitas masyarakat. Kami sangat berharap kesadaran masyarakat menahan diri untuk sementara tidak beraktivitas di CFD," katanya.
Kendati kebijakan normal baru digaungkan pemerintah, Pemerintah Kota Mataram memang belum membuka secara resmi kegiatan CFD, namun masyarakat sudah menormalkan diri dengan melakukan berbagai aktivitas seperti biasa di CFD.
Pedagang di sepanjang Jalan Udayana sudah mulai ramai bahkan sampai menggunakan badan jalan. Begitu juga dengan masyarakat yang ingin berolahraga sekaligus menikmati berbagai kuliner di sekitarnya.
(mdk/fik)