Cegah Penyebaran Covid-19, Pengungsi Gunung Merapi Diberi Nasi Bungkus
Dia mengungkapkan, jumlah pengungsi di Barak Pengungsian Glagaharjo terus bertambah. Para pengungsi ini merupakan warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang masuk kategori rentan.
Menerapkan protokol kesehatan Covid-19, kebutuhan makanan di barak pengungsian Glagaharjo, Sleman diberikan dalam bentuk nasi bungkus. Hal ini agar mencegah terjadinya kerumunan saat warga yang mengungsi mengambil jatah makanan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto membenarkan pemilihan format nasi bungkus kepada para pengungsi. Selain masalah protokol kesehatan, dia menuturkan, penggunaan format nasi bungkus lebih efisien.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
"Kalau prasmanan, (nanti terjadi kerumunan yang bisa menjadi penularan) Covid-19 nanti. Kan juga lebih efisien, tidak perlu mencuci piring," katanya, Jumat (13/11).
Dia mengungkapkan, jumlah pengungsi di Barak Pengungsian Glagaharjo terus bertambah. Para pengungsi ini merupakan warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang masuk kategori rentan.
Joko menuturkan jika pada Minggu (8/11) ada 128 orang pengungsi di Barak Pengungsian Glagaharjo. Sedangkan pada Kamis (12/11) jumlah pengungsi bertambah jadi 208 orang.
Dia menyebut saat ini BPBD Sleman tengah menyiapkan tambahan sejumlah barak pengungsian. Joko merinci setidaknya ada 35 barak pengungsian yang disiapkan oleh BPBD Sleman untuk mitigasi bencana Gunung Merapi.
"Ya nanti bertahap barak yang disiapkan. Dari timur dulu. Baru ke barat," tutupnya.
(mdk/fik)