Cegah tabrakan maut terulang, polisi ikut jaga perlintasan KA
Keberadaan petugas di perlintasan diharapkan bisa mencegah pencurian bantalan rel.
Pasca tabrakan maut KRL vs truk BBM, Polri mempertimbangkan penempatan personel mereka di perlintasan kereta api rawan kecelakaan. Dengan konsep ini, diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan seperti Senin siang lalu.
"Nanti akan kita evaluasi, mana palang pintu yang bisa ditaruh anggota kita. Sangat dimungkinkan, KAI sudah bekerja sama dengan Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas), Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
"Mana titik-titik tertentu yang diprioritaskan, yang bisa ditempatkan petugas," tambahnya.
Menurut Boy, selain menjaga keamanan lalu lintas di perlintasan rel, keberadaan petugas diharapkan bisa mencegah pencurian bantalan rel yang masih sering terjadi.
"Pengamanan-pengamanan jalur perlintasan, yang bantalan rel-nya rawan dicuri, sehingga tak membahayakan jalannya kereta api," ujarnya.