Cemburu buta Badrun kirim pasangan sejenisnya ke liang lahat
Badru naik pitam begitu mengetahui kekasihnya itu hatinya berbagi. Imam punya hubungan spesial dengan seorang wanita di Bandung.
Rasa cemburu berlebihan terhadap pasangan bisa berakibat fatal. Bahkan, maut sekalipun. Fakta tersebut yang menimpa Imam Maulana. Pemuda asal Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah ini meregang nyawa di tangan Badrun. Keduanya adalah pasangan sejenis.
Badru naik pitam begitu mengetahui kekasihnya itu hatinya berbagi. Imam punya hubungan spesial dengan seorang wanita di Bandung.
Kekesalannya memuncak ketika korban datang dalam keadaan mabuk dan meminta uang. Cekcok mulut terjadi. Badrun menjadi kalap hingga akhirnya menendang kemaluan Imam.
Belum puas, Badrun juga membenturkan tengkuk kekasihnya itu ke pinggir tangga hingga tewas.
"Pada hari Minggu (12/11) pukul 24.00 WIB,korban pulang ke Clean House Laundry Citra Grand Cibubur Bekasi dalam keadaan mabuk. Minta uang ke pelaku hingga cekcok mulut dan pelaku tendang korban hingga jatuh dan meninggal dunia," bebernya.
"Setelah korban meninggal, pelaku membungkus dengan plastik laundry, plastik tebal dan karpet. Setelah itu ia mengikat mayat itu dengan tali jemuran," ujar Kasat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendi F Kurniawan, Rabu (15/11).
Guna menutupi perbuatan kejinya, Badrun pun menyembunyikan mayat Imam di antara tumpukan baju laundry. Diketahui, keduanya bekerja di sebuah jasa laundry bernama 'Clean House Laundry' di Ruko Gate Walk Blok UR, kawasan Citra Gran, Cibubur, Bekasi.
"Pelaku selanjutnya menyimpan mayat korban di sudut bagian tengah ruangan, ditutupi dengan baju-baju laundry," tambah Hendy.
Mayat Imam teronggok begitu saja selama dua hari dua malam. Hingga akhirnya Badrun memutuskan untuk membuangnya di Terminal Kampung Rambutan.
Caranya, pada Selasa (14/11) sekitar pukul 02.00 Wib, Badrun memesan taksi online menuju lokasi pembuangan.
Sampai di tujuan, Badrun menggeletakan mayat Imam di toilet.
Beberapa hari sebelum dieksekusi kekasihnya, Imam sempat berkeluh kesah kepada Wandi, pegawai toko yang berada persis di tempat ia bekerja.
Wandi mengungkapkan saat itu Imam mengatakan dirinya sedang galau. Sayang, Imam tidak menjelaskan persis sebab musabab kegalauan hatinya.
"Malam Minggu dia sempat curhat ke tukang ayam, katanya sedang galau," kata Wandi.
"Dia tidak bilang, cemburunya kenapa? Hanya bilang sedang galau saja," ujarnya.
Baca juga:
Begini cara Badrun habisi kekasih sesama jenisnya hingga tewas
Ajakan bercinta ditolak dengan kasar, Matias bantai istri dengan kapak
Diduga gangguan jiwa, ibu bunuh anak dengan cangkul di Agam
Lelaki Jepang ditangkap karena mutilasi sembilan mayat
Ini TKP mutilasi 9 mayat korban situs web bunuh diri di Jepang
Siswa di India penggal leher temannya sebab ingin ujian ditunda dan sekolah ditutup.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Siapa pelaku pelecehan seksual terhadap korban penyandang disabilitas? Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Provinsi Jawa Barat meringkus pelaku berinisial AR (62) yang melakukan pelecehan seksual kepada penyandang disabilitas yang merupakan keponakanya sendiri.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.