CEO PSIS Semarang: Sepak Bola Harusnya Bawa Kebahagiaan dan Saling Respect
Yoyok juga berharap kejadian kekerasan di lingkup dunia sepak bola segera berakhir supaya jalannya kompetisi BRI Liga 1 tidak terganggu. Dia mengimbau para suporter tertib saat menonton ke stadion.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyayangkan tindakan kekerasan yang dalam dunia sepak bola sepekan terakhir. Misalkan saja, pelemparan bus terhadap bus yang ditumpangi pemain Arema FC usai bertandingan menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
Terbaru, bus yang ditumpangi pemain Persis Solo usai menghadapi Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena. Kejadian pelemparan bus pemain Persis Solo itu terjadi pada Minggu (29/1).
-
Apa yang merupakan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia? Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini resmi dibuka pada 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak, di mana juara bertahan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1.
-
Bagaimana cara mengatasi fanatisme daerah di sepak bola Indonesia? “Negara ini terdiri dari berbagai suku, berbeda-beda. Bicara sejarah, kita (Indonesia) ini dulunya banyak kerajaan sehingga fanatisme terhadap daerah sangat tinggi,” jelas Akmal saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp, Kamis (31/8/2023) sore.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
-
Apa yang membuat sepak bola menjadi mimpi yang diwujudkan? Sepak bola adalah mimpi yang dibuat nyata melalui kerja keras dan semangat.
-
Bagaimana sepak bola digunakan sebagai sarana untuk menumbuhkan nasionalisme? Setelah Soeratin keluar dari perusahaan, ia mulai melihat jika sepak bola bisa digunakan sebagai sarana terbaik untuk menumbuhkan nasionalisme di kalangan pemuda sekaligus bentuk dari perlawanan terhadap kolonial Belanda.
-
Bagaimana awal mula keberadaan sepak bola di Indonesia? Pasalnya, pertandingan sepak bola di Indonesia sudah ada sejak 1910-an pada era kolonial Belanda.
"Saya selaku CEO PSIS menyayangkan apa yang terjadi belakangan ini. Sepak bola harusnya membawa kebahagiaan, persaudaraan, dan sikap saling respect. Segala kekerasan dalam bentuk apa pun baik sebelum, saat pertandingan, dan pasca-pertandingan tidak dapat dibenarkan," ujar Yoyok Sukawi di Jakarta, Minggu (29/1).
Yoyok juga berharap kejadian kekerasan di lingkup dunia sepak bola segera berakhir supaya jalannya kompetisi BRI Liga 1 tidak terganggu. Dia mengimbau para suporter tertib saat menonton ke stadion.
"Kami dan tentu semua penikmat sepak bola Indonesia berharap kejadian kekerasan di lingkup sepak bola tidak terjadi kembali. Ayo datang ke stadion dengan tertib, mendukung dengan tertib, dan pulang dengan tertib. Hapus itu kekerasan supaya jalannya Liga 1 tidak terganggu," ujar Yoyok.
Lebih lanjut, dia meminta pemerintah, klub dan suporter bisa duduk bersama untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang bermartabat dan penuh kebahagiaan.
Polres Tangerang Selatan telah mengamankan tujuh orang terduga pelaku pelemparan batu ke arah bus pemain dan official Persis Solo. Saat itu, bus akan pergi meninggalkan Tangerang usai mengikuti pertandingan lanjutan liga 1 laga ke-21 pada Sabtu (28/1/2023) sore.
"Sudah diamankan tujuh orang, masih kita kembangkan," terang Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal.
Berdasarkan rekaman video viral, bus pembawa para tim pemain dan pengurus Persis Solo itu, dilempari batu saat melintasi kerumunan warga yang sedang berada di pinggir akses jalan keluar pintu stadion.
Berdasarkan rekaman video itu, terlihat beberapa oknum suporter Persita Tangerang mengadang bus para pemain Persis Solo dan mendapat lemparan batu sehingga kaca samping pecah dan menyebabkan satu tim Official Persis Solo, mengalami luka akibat terkena pemaparan batu.
(mdk/ray)