Cerita 2 mucikari surabaya jual 40 ABG lewat BBM Grup
Kedua mucikari menjual para ABG seharga Rp 750 ribu hingga Rp 3 juta sekali kencan. Untuk yang model dijual Rp 3 juta.
Bisnis prostitusi di Surabaya seakan tidak ada matinya. Bila bisnis secara terang-terangan seperti yang terjadi di Gang Dolly dan jarak akan ditutup, maka bisnis ini pun masih marak dilakukan secara terselubung.
Bahkan kini bisnis lendir ini juga memanfaatkan teknologi terkini yang sedang digandrungi masyarakat. Dua mucikari yang tergolong masih muda dibekuk polisi karena menjalankan bisnis esek-esek ini menggunakan fasilitas BlackBerry Messenger (BBM).
Nanda Fiolet alias Mami Vhea (22), warga Kedungrukem, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari yang beralamat di Jalan Dharmawangsa, Surabaya dan AT alias Alif (17), ibu satu anak warga Simomulyo Baru, Sukomanunggal, Surabaya yang beralamat di Jalan Batu Safir Merah, Driyorejo, Gresik dibekuk polisi karena menjalankan bisnis prostitusi memanfaatkan BB.
Keduanya menjual 40 ABG yang rata-rata masih pelajar SMU kepada para hidung belang yang mencari kenikmatan sesaat. Bagaimana modusnya? Berikut faktanya:
-
Siapa yang sering mengalami peradangan prostat? Pada pria dengan rentang usia 30–40 tahun, masalah umum yang sering dihadapi terkait dengan prostat adalah prostatitis, yang merupakan kondisi peradangan pada prostat.
-
Bagaimana prasasti daftar belanjaan ini ditulis? Prasasti ini, yang berasal dari abad ke-15 SM, ditulisi dengan bentuk huruf paku bahasa Akkadia, sebuah bahasa Semitik Timur yang punah dan pernah digunakan di Mesopotamia kuno.
-
Apa itu prosa? Prosa adalah sebuah karya sastra dalam bentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
-
Apa itu Prasi? Prasi adalah cerita bergambar, layaknya komik. Mengutip Liputan6.com, Prasi memuat cerita-cerita tradisional yang bersumber dari naskah kuno, termasuk memuat gambar makhluk-makhluk mitologi.
-
Siapa yang dianggap sebagai wanita paling cantik di dunia menurut Top Beauty? Yoona dari SNSD mendapat gelar sebagai wanita paling cantik di dunia menurut Top Beauty.
-
Siapa yang berisiko terkena radang prostat? Faktor risiko untuk infeksi bakteri radang prostat adalah perilaku seks berisiko, seperti hubungan seks tanpa pengaman, serta kondisi medis lainnya yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
40 ABG dijual lewat jejaring dan grub BBM
Nanda Fiolet alias Mami Vhea (22) dan AT alias Alif (17) menjual 40 anak baru gede (ABG) berusia antara 15 sampai 17 tahun di jejaring sosial Facebook (FB) dan grup BBM. Kedua perempuan itu menjual ke 40 ABG tersebut ke lelaki hidung belang melalui akun Forum Jejaring Sosial Wanita Penghibur.
Menurut Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Jawa Timur, AKBP Bambang Tjahyo Bawono, tak hanya memperdagangkan gadis di bawah umur melalui FB, tapi kedua tersangka juga memasarkan anak buahnya yang rata-rata masih duduk di bangku SMA melalui Kaskus dan Grup BlackBerry Messenger.
"Dua tersangka ini merupakan germo. Mereka punya kelompok dan anak buah masing-masing. Mereka bukan satu jaringan, tapi modusnya sama," ungkap Bambang di Mapolda Jawa Timur, Rabu (25/6).
anya yang masuk grup BBM bisa memesan ABG
Modus operandi kedua tersangka juga hampir sama yaitu dengan membuat akun jejaring sosial. Kemudian lelaki hidung belang yang menjadi teman, yang juga pernah membooking tersangka, diajak masuk ke dalam Grup FB tersangka dengan nama Forum Jejaring Sosial Wanita Penghibur.
"Sedangkan bagi mereka, lelaki hidung belang yang tertarik dengan ajakan tersangka, terlebih dulu menginvite PIN BB tersangka AT. Begitu nomor PIN BB pelanggan (yang membooking) diterima, selanjutnya tersangka mengundangnya ke Grup BBM yang berisi foto ABG koleksi tersangka," ungkap Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Jawa Timur, AKBP Bambang Tjahyo Bawono.
Selanjutnya, dari penangkapan germo berusia belia ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa, dua unit BB yang biasa dipakai bertransaksi oleh tersangka, uang Rp 5,3 juta dari hasil setoran anak buah tersangka, sejumlah bill hotel, ijazah, KTP, KK dari tersangka dan korban, serta sejumlah foto-foto bergambar anak buah tersangka yang selama ini mereka lacurkan.
Topik pilihan: Penutupan Dolly | human trafficking
ABG yang dijual pelajar SMA, mahasiswi & model
Penelusuran petugas, dari 40 ABG yang dijual Nanda Fiolet alias Mami Vhea (22) dan AT alias Alif (17) rata masih berusia sangat belia yakni 15 hingga 17 tahun. Bahkan mereka yang dijual kepada para pria hidung belang ini sebagian besar adalah siswi SMU, mahasiswi dan juga model.
"Tersangka mengaku menjalani profesinya baru tiga bulan, tapi sudah memiliki 40 anak buah, yang rata-rata adalah model, siswi SMU dan mahasiswi di Surabaya," ungkap Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Jawa Timur, AKBP Bambang Tjahyo Bawono.
Topik pilihan: Penutupan Dolly | human trafficking
Harga ABG dibandrol Rp 750 hingga Rp 3 juta
Kedua mucikari mengaku baru tiga bulan beroperasi tetapi sudah bisa mengoleksi 40 anak buah. Usia rata ABG yang dijual antara 15 sampai 17 tahun.
Tiap ABG oleh dua tersangka dibanderol antara Rp 750 ribu sampai Rp 3 juta, untuk sekali main.
"Untuk harga Rp 300 juta, ini ABG yang berprofesi sebagai model atau pragawati, yang masih duduk di bangku SMA," terang Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Jawa Timur, AKBP Bambang Tjahyo Bawono.
Topik pilihan: Penutupan Dolly | human trafficking
Mucikari dapat jatah 25 persen
Tiap ABG oleh dua tersangka dibanderol antara Rp 750 ribu sampai Rp 3 juta, untuk sekali main. Untuk model, mucikari ini dijual seharga Rp 3 juta sekali kencan.
Jasa sang mucikari tentu gratis. Mereka mendapat jatah 25 persen dari setiap pria hidung belang yang membayar untuk kencan satu malam.
"Untuk pembagian hasil, 75 persen untuk PSK-nya, dan 25 persen untuk mucikarinya," ujar KBP Bambang Tjahyo Bawono.