Cerita Idrus Marham salah persepsi diajak 'menembak' sama Bamsoet
Idrus mengaku berjuang keras untuk memenuhi permintaan Bamsoet.
Ketua DPR Bambang Soesatyo menggelar acara lamaran anak keduanya, Dimaz Nazar Raditya Soesatyo dengan putri mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Iman Sumantri, Riana Rizki. Prosesi lamaran digelar di kediaman Iman di daerah Antapani, Bandung, Minggu (8/4).
Untuk urusan lamaran, Bamsoet, panggilan akrab Bambang, mempercayakan kepada sahabatnya yang juga Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham untuk menjadi perwakilan keluarga. Idrus mengaku berjuang keras untuk memenuhi permintaan Bamsoet.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung? Menjelang Perang Pasifik pecah, Sersan Soeharto ditugaskan ke Markas Besar Angkatan Darat di Bandung sebagai pasukan cadangan.
"Semalam saya masih ada kegiatan sebagai Mensos di wilayah Indonesia Timur. Karena Bamsoet meminta saya mewakili keluarga besarnya di acara ini, saya langsung terbang tadi pagi dari Atambua ke Bandung. Bamsoet ini sahabat dekat saya sejak lama," ujar Idrus yang dalam kesempatan itu mengenakan batik kuning kecokelatan dan berpeci.
Awalnya, kata Idrus, dia tak menangkap maksud Bamsoet mengajaknya 'menembak'. "Saya memang sudah beberapa kali menembak bersama Bamsoet di Senayan. Tapi, ternyata menembak yang dimaksud itu bahasa gaul. Bamsoet memang ketua DPR zaman now. Dia menggunakan kata menembak untuk maksud melamar," ungkap Idrus disambut tawa para hadirin.
Meski demikian Idrus tetap merasa bahagia karena dipercaya mewakili keluarga besar Bamsoet. Politikus asal Pinrang, Sulawesi Selatan itu lantas melontarkan kelakar tentang mengurusi pernikahan golongan yatim yang termasuk dalam lingkup tugasnya sebagai Mensos.
"Golongan yatim itu bukan hanya yang tidak memiliki orangtua saja. Mereka yang sudah tidak memiliki pasangan atau belum menikah, saya masukan kategori kaum yatim," ujar Idrus yang langsung ditimpali tawa hadirin.
Sedangkan pihak tuan rumah menyambut kehadiran keluarga besar Bamsoet dengan penuh sukacita. Keluarga Iman Sumantri mengaku sudah menganggap Dimaz Soesatyo bukan orang lain lagi. Aceng Supriyadi yang mewakili keluarga besar Iman mendoakan niat baik keluarga besar Bamsoet segera terwujud.
"Tentu kita semua harus mendukung anak-anak kita yang berniat menjalin hubungan rumah tangga. Pernikahan itu adalah ibadah," ujar Aceng.
Bamsoet menjelaskan, pernikahan Dimaz dengan Riana akan digelar pada 10 September 2018. Mantan ketua Komisi III DPR itu mengaku ngebet ingin punya cucu lagi.
"Saya harap Dimaz bisa melangsungkan pernikahan dengan Riana pada tanggal 10 September 2018 dan segera bisa memberikan tambahan satu cucu lagi bagi saya," ujar politikus yang telah dikaruniai delapan anak dan tiga cucu itu.
Sejumlah tokoh yang juga kolega dekat Bamsoet ikut hadir dalam prosesi lamaran itu. Antara lain anggota Fraksi Gerindra DPR RI Kardaya Warnika, anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad Sahroni serta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang juga dikenal sebagai politikus Partai Demokrat.
Baca juga:
Bamsoet ingatkan politikus tak remehkan media sosial
Ketua DPR klaim KPK setuju sistem pilkada langsung dievaluasi
Ketua DPR minta KPU bersihkan nama pemilih ganda di DPS Pilkada 2018
Bertemu Mendagri, Ketua DPR bahas evaluasi pilkada langsung
1 Juta data pengguna bocor, Bamsoet minta Kominfo tegas ke Facebook