Cerita Irjen Umar ditabrak malah datangi rumah pelaku tanpa emosi
Kakor Sabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Umar Septono ramai menjadi perbincangan di dunia maya. Penyebabnya, mobil dinas yang ditumpanginya ditabrak pengendara lain hingga penyok namun sang jenderal tak marah dan justru bertamu ke kediaman sang penabrak.
Kakor Sabhara Baharkam Polri, Irjen Pol Umar Septono ramai menjadi perbincangan di dunia maya. Penyebabnya, mobil dinas yang ditumpanginya ditabrak pengendara lain hingga penyok namun sang jenderal tak marah dan justru bertamu ke kediaman sang penabrak.
Peristiwa itu bermula saat mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu, Rabu (21/6), lalu Irjen Pol Umar Septono keliling memantau arus mudik di Jawa Tengah bersama Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Unggung Cahyono. Saat itu, mobil jenderal polisi bintang dua ini dikawal oleh Satuan PJR. Posisi saat itu PJR menjadi voorijder, di belakangnya mobil dinas Irjen Pol Unggung Cahyono, paling belakang mobil dinas Irjen Pol Umar Septono.
Sekitar pukul 13.20 WIB, rombongan memasuki jalur Tol Cipali KM 120. Iring-iringan mobil berhenti akibat kemacetan. Tiba-tiba mobil Irjen Pol Umar Septono ditabrak dari belakang. Irjen Pol Umar Septono lantas meminta sopirnya meminggirkan mobil ke bahu jalan.
"Saya memerintahkan ajudan saya dan driver untuk turun menemui dan melihat kondisi mobil dinas saya. Saya berpesan jangan marah," kata Umar Septono dikutip merdeka.com dari ntmcpolri.info, Kamis (6/7).
Pengemudi yang menabrak itu diketahui bernama Suyatim. Dia lantas meminta maaf atas kejadian tersebut kepada ajudan Irjen Pol Umar Septono. Sang ajudan yang bersikap pasif itu lantas memotret kondisi bagian depan mobil pelaku dan bagian belakang mobil dinas Irjen Umar untuk dokumentasi.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Irjen Pol Umar Septono ©ntmcpolri.info
Setelah itu, perjalanan Irjen Pol Umar pun dilanjutkan. Begitu juga dengan Suyatim. Selama perjalanan Irjen Umar berbincang-bincang dengan ajudannya di dalam mobil dan menanyakan mengenai insiden kecelakaan itu.
Setelah mendengarkan penuturan ajudan, Irjen Umar Septono memerintahkan anggota lainnya untuk mencari alamat rumah Suyatim. Setelah dilacak melalui nomor pelat kendaraan, alamat lengkap penabrak berhasil ditemukan yakni di Perumahan Pura Bojong Gede Tajur Halang.
Irjen Umar rupanya tak begitu saja melupakan peristiwa mobil dinasnya ditabrak saat memantau arus mudik di jalur tol Cipali KM 120 Jawa Tengah itu. Selasa (4/7) pukul 08.00 WIB lalu, Irjen Umar melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Polisi Satwa di Kelapa Dua Depok.
Usai melaksanakan salat Zuhur, Irjen Umar langsung meluncur menuju kediaman Suyatim. Setelah hampir dua jam perjalanan, Irjen Umar bersama sang ajudan sampai di rumah Suyatim di Perumahan Pura Bojong Gede Tajur Halang.
Suyatim pun terkejut mengetahun jenderal polisi bintang dua datang ke kediamannya. Suyatim makin kaget karena yang datang adalah orang yang kendaraannya ditabraknya beberapa waktu lalu.
"Kedatangan kami diterima dengan baik," kata Irjen Umar.
Saat bertemu, Irjen Umar Septono langsung menyalami Suyatim. Tidak ada gesture emosional atau marah-marah dari Irjen Umar.
Pertemuan keduanya lantas berlangsung cair. Keduanya berbincang secara hangat dan penuh canda tawa. Klimaksnya ketika Suyatim meminta maaf langsung kepada Irjen Umar Septono.
"Sebelum bapak meminta maaf, sudah saya maafkan," ujar Irjen Umar kepada Suyatim.
Irjen Pol Umar Septono ©ntmcpolri.info
Suyatim kaget dengan keramahan Irjen Umar Septono. Tidak ada amarah atau permintaan ganti rugi mobil dinasnya penyok.
"Ternyata 180 derajat berbeda," ujar Suyatim.
Irjen Umar Septono merasa walau memiliki pangkat inspektur jenderal, dirinya tidak boleh menyakiti rakyat.
"Saya polisi pelayan masyarakat, lagi pula tidak ada yang menginginkan kejadian seperti ini," katanya.
Perbincangan pun mengalir. Tidak hanya memberi pandangan sosial, Umar Septono sedikit 'ceramah' tentang hubungan sesama manusia sesuai yang disyariatkan Islam. Hari itu memang terasa istimewa bagi Suyatim. Selain insiden kecelakaan itu sudah tuntas, Suyatim dan keluarganya merasa bangga karena bisa bertemu langsung dengan jenderal bintang dua mantan Kapolda NTB.
"Pertama kali dalam hidup saya, jenderal bintang dua, mantan Kapolda NTB ke rumah saya. Semoga beliau sehat dan sukses selalu," ujar Suyatim.
Baca juga:
Kisah Brigadir Kresna jadi guru warga perbatasan RI-Timor Leste
'Jenderal Widodo, Kapolri terbaik yang pernah dimiliki Polri'
Pasutri polisi bangun kelompok belajar bagi anak putus sekolah
Cerita Kapolri tolak suap dari korban pencurian saat masih bujang
Polisi di Samarinda nyambi jadi guru mengaji anak jalanan
Pensiun sebagai polisi, Bripka Arifin ditangisi anak-anak SD