Cerita kehebatan rudal panggul QW-3 antipesawat milik Korpaskhas
Tak mudah untuk bisa dipercaya menjadi penembak rudal panggul ini.
Prajurit Kepala (Praka) TNI AU Ardi Kuncoro mengaku senang mengikuti latihan Jalak Sakti TNI Angkatan Udara 2015 di lapangan Air Weapon Range (AWR) Budding, Belitung, Kamis (4/6). Dalam latihan Jalak Sakti ini, Ardi penembak rudal panggul QW-III untuk menghancurkan pesawat drone S-70 Wings 09-14 yang dianggap musuh sedang melintasi udara.
"Kita harus sekolah tiga bulan baru bisa menembak rudal. Kita juga punya simulator," ujar Ardi usai latihan Jalak Sakti di lapangan Air Weapon Range (AWR) Budding, Belitung, Kamis (4/6).
Dia menjelaskan cara membidik sasaran harus memperhatikan lampu kecil yang terletak di depan rudal. Jika lampu sudah menyala berwarna hijau, maka bidikan sasaran sudah mengunci musuh.
"Kalau lampu sudah hijau, kemudian kita tembakan rudal ke arah sasaran dengan melihat bidikan," ujarnya.
Meski rudal panggul QW-III memiliki bobot 17 kilogram, alhasil dia merasa tak merasa memanggul beban di pundaknya. Menurut dia, rudal itu untuk menghadapi sasaran pesawat tempur berkecepatan tinggi dengan ketinggian maksimal 8 kilometer.
"Rudal bagus karena efektif untuk menghancurkan musuh di udara," ucapnya.
Sebelumnya, latihan Jalak Sakti TNI Angkatan Udara 2015 memamerkan senjata rudal pengendali QW-III dengan sasaran pesawat drone S-70 Wings 09-14 yang mempunyai kecepatan 300 kilometer per jam. Pesawat drone S-70 W09-14 diterbangkan dengan remote kontrol.
Namun, sebelum rudal mencapai sasaran target. Pesawat drone yang memiliki mesin 350 cc harus tertangkap oleh radar untuk mengkoneksikan agar bidikan rudal tepat sasaran.
Pantauan merdeka.com, Kamis (4/6) di Lapangan AWR, Belitung, pesawat drone melaju cepat di atas ketinggian sekitar 5.000 kaki. Kemudian rudal QW-III menghancurkan pesawat drone dengan sekali tembakan.
Keberhasilan penembak rudal disambut gemuruh tepuk tangan pengunjung yang menghadiri latihan Jalak Sakti di Lapangan AWR Budding, Belitung. Ahmad salah satu warga yang mengunjungi latihan Jalak Sakti merasa senang bisa melihat langsung aksi-aksi TNI AU dengan alutsistanya.
"Ternyata senjata TNI tak kalah saing dengan negara yang sekali tembak langsung hancur pesawatnya," cetusnya di lokasi.
Seperti diketahui, rudal QW-III dan pesawat drone S-70 Wings 09-14 merupakan buatan China. Rudal merupakan senjata andalan yang dimiliki oleh pasukan Korpaskhas.