Cerita Letkol Yuni tekuk dua preman bayaran anak buahnya
Yuni menekuni Jiu Jitsu Kai sejak masih di bangku SMA.
Kuat dan tangguh ternyata tidak hanya dimiliki oleh seorang laki-laki saja. Buktinya, meski sebagai perempuan, sosok satu ini jangan dipandang sebelah mata.
Adalah Letkol Kesjas TNI AU, Dra. Yuni Sukmawati. Mantan orang nomor satu di lingkungan Wanita Angkatan Udara (Wara) itu pernah menjabat sebagai Komandan Sepadik Kadik Skuadron Pendidikan 105 Wara Lanud Adi Sutjipto 2009-2010. Dia mengungkapkan pengalamannya kepada merdeka.com saat melumpuhkan dua orang preman suruhan anak buahnya di TNI AU.
Anak buahnya itu juga didikannya di dojo Jiu Jitsu Kai di lingkungan TNI AU. Yuni menguasai ilmu beladiri itu hingga meraih sabuk Dan V. Dia menekuni bela diri itu sejak masih berseragam putih abu-abu di Surabaya.
"Waktu di Surabaya dulu, anak buah saya tiba-tiba nyuruh orang lain, preman. Dua orang mau mencelakai saya. Saya dikeroyok dua orang kanan dan kiri saya, menghentikan saya," kata Yuni kepada merdeka.com di sela-sela acara 'Perempuan Indonesia IV' di Mal Ciputra, Semarang, Senin (13/4).
Yuni hanya merasa yakin dengan ilmu beladiri Jiu Jitsu Kai dia tekuni sejak 1986 itu. Hanya dengan dua jurus, dia dengan mudah melumpuhkan kedua preman. Kedua lelaki itu langsung lari ketakutan.
"Saat itu saya menjadi pelatih Jiu Jitsu Kai di Lanud Sidoarjo, Surabaya sekitar tahun 2002. Saya telusuri usai anak buah saya itu mencoba-coba ilmu saya. Saya tahu karena selama keseharian berlatih dengan saya, dia terlihat tidak menyukai dengan sistem bela diri dan metode melatih saya di Lanud Sidoarjo, Surabaya dulu," ujar Yuni.
Yuni juga kerap didapuk menjadi juri dan wasit di gelaran pertandingan bela diri dalam ajang Kejurnas dan Sea Games. Meski begitu, anak buahnya tidak langsung meminta maaf karena sang preman sudah mengakui dia disuruh mengerjai Yuni. Seiring berjalannya waktu, anak buahnya pun akhirnya meminta maaf kepada Yuni.
"Baru pindah ke Yogya, tahun 2006 dia menghadap ke saya. Minta maaf. Saya tidak mempersoalkan tapi saya berpesan, kepada siapapun jangan seperti itu ke orang lain," ujar ibu dari Felicia Nafirstya Deyzitta itu.
Yuni menemukan tambatan hati dan menikah dengan Dr. T Wiyanto. Dia seorang dosen ahli teknik mesin. Bagi dia, ilmu beladiri sangat penting dan perlu bagi perempuan manapun. Sebab, lanjut dia, fungsinya banyak yakni buat mencegah mereka dari kejahatan atau sikap iseng kaum lelaki kerap mengganggu.
"Sudah sejak dulu, bela diri perlu. Bela diri wanita ada yang kita ajarkan. Termasuk mengantisipasi preman jalanan," kata perempuan memulai karirnya sebagai prajurit TNI AU pada tahun 1995-1996.
Yuni bergabung dengan TNI AU melalui jalur Wajib Militer, usai lulus dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di bidang Ilmu Keolahragaan. Selain ilmu bela diri, Yuni piawai melakukan akupunktur. Dua ilmu akupunktur dia kuasai. Yaitu akupunktur kesehatan maupun khusus buat kecantikan bagi perempuan. Bahkan, Yuni mampu mengeluarkan ilmu tenaga dalam sebagai hasil latihan rutin Jiu Jitsu Kai dia tekuni.
"Saat ini saya juga membuka klinik akupunktur di RSPAU Lanud Adisutjipto dan buka praktik sendiri di rumah yang kebetulan berada di kompleks asrama TNI AU di Jalan Janti, Yogyakarta. Kalau urusan menguruskan badan, serahkan kepada saya ahlinya," tambah Yuni.
Karir Yuni di TNI AU bisa dikatakan sangat cemerlang. Beberapa jabatan pernah dia emban. Dia pernah menjadi Pembina Jasmani di Dinas Kesehatan AU Jakarta. Di Surabaya, Yuni sempat dipercaya menjabat sebagai Komandan Sepadik Kadik skuadron Pendidikan 105 Wara Lanud Adi Sutjipto 2009-2010. Sampai saat ini dia menjadi Staf Lanud, RSPAU dan instansi lainnya. Termasuk menjadi pelatih tamu Jiu Jitsu Kai di Dojo Mandiri University, Jalan Tambora, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Meski terlihat memikul beban berat tugas Mabes TNI AU, namun saya tetap mengedepankan dan mementingkan rumah tangga saya," tandas wanita kelahiran 23 Juni mengakhiri perbincangan.
Baca juga:
Sering salah mendarat, Serma Endang tak kapok terjun payung
Peringati Hari Kartini, puluhan wanita TNI AU unjuk gigi di catwalk
Cara pilot TNI AU hindari jet Saudi saat evakuasi WNI di Yaman
Ancaman TNI buat penyusup pesawat asing: Diperingatkan atau hancur
Mungkinkah TNI AU bisa jadi Macan Asia lagi seperti era Soekarno?
TNI AU peringatkan pesawat asing tak masuk wilayah udara Indonesia
-
Kapan atraksi dirgantara TNI AU di Banyuwangi akan diadakan? Rangkaian kegiatan digelar pada 15-17 September 2023.
-
Apa prestasi Kartini Hermanus di TNI? Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Kapan Hari Kartini dirayakan? Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini yang sarat perjuangan.
-
Kenapa TNI AU memilih Banyuwangi sebagai lokasi Pelangi Nusantara? Sementara itu, Bupati Ipuk menyatakan dengan terpilihnya Banyuwangi sebagai lokasi kegiatan Pelangi Nusantara oleh TNI AU maka menambah kemeriahan event yang ada di Banyuwangi.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kartini? Puisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
-
Atraksi apa yang akan ditampilkan TNI AU di Banyuwangi? Di antaranya akan ditampilkan pertunjukkan olahraga kedirgantaraan seperti terjun payung, paramotor dan atraksi pesawat swayasa microlight atau pesawat rakitan yang telah mengantongi sertifikasi laik terbang.