Cerita pegawai selamat dari gudang kembang api terbakar di Kosambi
Cerita pegawai selamat dari gudang kembang api terbakar di Kosambi. Dia mengaku juga sudah mendapat firasat tak enak sejak semalam. Sambil menangis dia merasa sangat sedih menerima kenyataan teman-teman dan tempatnya bekerja ludes terbakar.
Penyakit darah tinggi yang diderita Mumun, karyawan pabrik kembang api di Tangerang, menjadi hikmah tersendiri baginya. Karena penyakit yang kumat itu, akhirnya Mumun terselamatkan dari insiden meledak pabrik kembang api hingga terbakar tempat dia bekerja.
"Saya awalnya mau masuk, tapi mendadak darah tinggi kumat, jadi datang pagi cuma izin aja," kata Mumun saat ditemui di lokasi ledakan Kompleks Pergudangan 99 Jalan Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10).
Dia mengaku juga sudah mendapat firasat tak enak sejak semalam. Sambil menangis dia merasa sangat sedih menerima kenyataan teman-teman dan tempatnya bekerja ludes terbakar.
Sehari-hari, dia mengaku memperoleh upah Rp 55 ribu. Dalam tugasnya, Mumun mengaku bekerja untuk mengemas kembang api siap edar itu.
"Tugasnya beda-beda, kalau saya ngebungkusin kembang api. Teman saya ngepak. Dibayarnya mingguan, tapi hitungnya harian," kata dia.
Mumun mengaku tertarik bekerja untuk menambah pemasukan keluarga. Dia merasa pekerjaan yang dilakukan tidak terlalu berat. Namun dia mengeluhkan bau bubuk peracik kembang api dan mesin yang beroperasi.
"Saya pernah bilang ke mandor kerja dari luar, kalau di dalam saya enggak kuat baunya sama semua mesin bikin pusing," kata dia.
Dia berharap semua korban luka, bisa terselamatkan seperti dirinya. Dia pun tak ingin kembali bekerja di pabrik tersebut, jika nantinya pabrik kembang api itu beroperasi kembali.
"Kalau kapok sih enggak, tapi kalau ada kerjaan sama kayaknya saya mending pilih di rumah saja," ucap dia.
Baca juga:
Alami luka bakar 80 persen, satu korban gudang kembang api terbakar dioperasi
39 Jenazah korban gudang kembang api terbakar tiba di RS Polri Kramat Jati
Polisi sebut jumlah pekerja di gudang petasan meledak 103 orang
Gudang petasan meledak, polisi periksa pemilik dan manajer perusahaan
Kepala desa pastikan izin usaha gudang kembang api lengkap
Gudang petasan di Kosambi meledak, polisi buka posko orang hilang
Korban tewas gudang kembang api terbakar di Kosambi bertambah 47 orang
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Siapa yang mengelola pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Rupanya di Kota Tangerang, limbah buang ini diolah menjadi pupuk oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan (Disperkimtan).
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Di mana Pesanggrahan Kotanopan berada? Di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal terdapat sebuah bangunan bernilai sejarah tinggi serta menjadi saksi bisu gejolak pasca kemerdekaan.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.