Cerita polisi bejat jadikan gadis di Riau PSK
Personel polisi pria ini dilaporkan seorang gadis berinisial DW (22) ke Polres Rokan Hulu, tempatnya bertugas. Sebabnya, DW yang merupakan warga Kabupaten Kampar mengaku dipaksa menjadi Pekerja Seks Komersil (PSK) oleh Brigadir ML.
Seorang polisi sejatinya bertugas menjaga keamanan masyarakat dan menindak kriminalitas. Namun tak demikian dengan Brigadir ML.
Personel polisi pria ini dilaporkan seorang gadis berinisial DW (22) ke Polres Rokan Hulu, tempatnya bertugas. Sebabnya, DW yang merupakan warga Kabupaten Kampar mengaku dipaksa menjadi Pekerja Seks Komersil (PSK) oleh Brigadir ML.
DW sehari-hari tinggal di Kafe ARM di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu. Dia mengaku hampir setiap hari dipaksa menjual diri oleh Brigadir ML dan pemilik kafe. Jika menolak, dia diancam bakal dibunuh.
Tak cuma itu, DW juga mengaku kerap diancam Brigadir ML dengan senjata api laras panjang, jika berani melarikan diri. Bahkan Brigadir ML mengancam bakal menghabisi keluarganya jika DW tak patuh. Meski dalam ancaman, DW akhirnya berani melaporkan ML ke Polres Rokan Hulu.
"Laporan korban sudah kita terima, dan saat itu sudah memberikan keterangannya, terlapor anggota polisi," ujar Kapolres Rokan Hulu, AKBP Yusup Rahmanto, kepada merdeka.com Kamis (26/10).
Sebagai tindak lanjut, Yusup memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, apalagi yang dilaporkan adalah anggota polisi.
"Kasus ini masih dilakukan pendalaman, dari laporan korban itu nantinya akan ditindaklanjuti untuk memeriksa anggota polisi yang dilaporkan itu," kata Yusup.
DW mengaku sudah hampir satu tahun dipaksa melayani tamu di kafe remang-remang tersebut. Awalnya, dia diiming-imingi menjadi pelayan rumah makan oleh Brigadir ML. Namun, yang terjadi sebenarnya, DW malah diserahkan ke seorang pria yang tidak dikenalnya, dan dan dibawa ke kafe ARM.
Selama di situ, wanita malang tersebut dipaksa melayani nafsu pria hidung belang. Jika dirinya menolak melayani tamu, dia disiksa majikannya.
"Kalau melayani tamu yang benar, jika tidak, tahu kan akibatnya. Nanti saya pukul," ujar AKBP Yusup menirukan ucapan Brigadir ML, dalam laporan korban.
Suatu hari, DW berhasil kabur dari kafe itu, kemudian dijemput keluarganya di tempat yang telah dijanjikan. Namun, masih ada sejumlah wanita muda yang berada di cafe tersebut, bernasib sama dengan DW.
"Korban sudah beberapa kali kabur dari kafe itu dan pulang ke rumahnya, tapi diancam terus oleh orang yang mengaku anggota polisi itu, dan kembali lagi ke cafe. Tapi akhirnya korban pulang ke rumah dan melapor ke kami," jelas Yusup.
Baca juga:
Intel polisi di Aceh malah terlibat sindikat narkoba
Siswa SMA di Bitung sekarat, diduga dianiaya tiga anggota polisi
Bejat, polisi jadikan gadis ini sebagai PSK di kafe remang di Rokan Hulu
Terlibat pembunuhan, anggota Polda Metro Jaya diberhentikan
Kelakuan bejat 2 polisi cabuli pelajar yang dipergoki berduaan
Viral foto polisi gendong biduan, ini tanggapan Polda Jabar
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.