Cerita warga di Sorong bantai ratusan buaya
Warga Tugu Merah, SP 1, Kota Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat membunuh ratusan buaya di penangkaran. Kejadian ini merupakan puncak dari kekesalan warga, lantaran salah satu warga setempat bernama Sugito tewas diduga diterkam buaya, Jumat (13/7).
Warga Tugu Merah, SP 1, Kota Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat membunuh ratusan buaya di penangkaran. Kejadian ini merupakan puncak dari kekesalan warga, lantaran salah satu warga setempat bernama Sugito tewas diduga diterkam buaya, Jumat (13/7).
Aksi membunuh ratusan buaya ini merupakan bentuk kemarahan atas pihak penangkaran yang dinilai lalai, hingga buaya menewaskan warga.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana hewan liar bisa dipisahkan dari induknya untuk jadi peliharaan? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan.
Yanu seorang warga SP 1 yang turut dalam aksi tersebut mengatakan, aksi ini dilakukan agar tidak ada lagi korban jiwa berikutnya akibat buaya di penangkaran tersebut.
Menurutnya, aksi ini bermula saat korban Sugito sehari-hari bekerja pada tempat pembuatan tahu, sedang mencari rumput untuk hewan ternak di sekitar kawasan penangkaran. Korban kemudian diterkam buaya.
Warga sekitar yang mendengar suara teriak meminta tolong dari korban mendatangi lokasi guna menolong, namun setelah warga tiba korban sudah tidak bernyawa.
Warga setempat kemudian mengevakuasi jasad korban dan ditemukan luka gigit pada bagian tangan, kaki, leher dan bagian kepala korban.
"Karena kesal terhadap pihak penangkaran yang tidak memperhatikan buaya hingga menelan korban jiwa serta pemiliknya dikabarkan melarikan diri, sehingga warga langsung spontan mendatangi lokasi penangkaran guna membunuh ratusan buaya tersebut," ujarnya.
Dilansir dari Liputan6.com, Kepala Unit Intel Polsek Aimas Chandra yang dihubungi terkait peristiwa tersebut membenarkan kematian Sugito yang diduga diterkam buaya.
"Guna mengetahui pasti kejadian korban diterkam buaya, Kepolisian sedang mengambil keterangan saksi warga sekitar serta menunggu hasil pemeriksaan tim medis," katanya.
Baca juga:
Petugas BKSDA Jambi berhasil tangkap buaya 100 kg yang terkam bocah
Diserang buaya, Selamat tarik kakinya hingga lepas
BKSDA Sumsel buru buaya muara penerkam pemancing ikan
Diterkam buaya saat memancing, warga Banyuasin ditemukan tewas mengenaskan
Warga Banyuasin diterkam buaya muara saat memancing ikan
Dipimpin Wali Kota Jakut, ini lokasi penyisiran buaya muara