Chris dan Andy temukan mayat di tengah jalan saat beli miras
Saksi melihat korban berjalan sambil membawa senjata tajam. Saat hendak membeli miras, saksi melihat korban tergeletak di tengah jalan.
Mikael Louis Alhans, warga RT 05 RW 005, perumahan Lopo Indah Permai, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas di jalan raya yang tak jauh dari rumahnya, Jumat (19/5).
Jasad korban ditemukan lima pemuda yang saat kejadian sedang berkumpul menenggak miras. Salah satu saksi, Juli Chris Manuain, sekitar pukul 02.00 WIT, dirinya mengajak temannya Andy Benu pergi membeli tambahan miras menggunakan sepeda motor.
"Kami baru jalan beberapa meter kami lihat seperti seekor binatang yang tidur di tengah jalan. Karena aneh, kami mendekati dan ternyata seorang laki-laki yang kami kenal tergeletak dijalan. Kami langsung ke Polsek untuk lapor," kata Chris yang dibenarkan oleh Andy.
Menurut mereka, saat sedang mengkonsumsi miras mereka melihat korban keluar dari dalam rumah dengan membawa pisau dan berjalan ke arah Pasar Tani. "Kami tidak terlalu peduli dan kami terus duduk menghabisi miras, kami hanya saling bertanya, Irfan pung Bapa mau ke mana, jalan pegang barang tajam begitu," ungkap mereka.
Melihat korban tergeletak tak bernyawa, kelima pemuda ini kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Maulafa, dan keluarga korban untuk melihat kondisi korban.
Kapolsek Maulafa Kompol Gusti Parwata ketika dikonfirmasi membenarkan korban ditemukan sudah meninggal dunia, dengan posisi telungkup di badan jalan.
Menurut Gusti, di tangan korban juga didapati sebilah pisau, dengan luka robek pada bagian pelipis dan mulut, yang terus mengeluarkan darah.
"Kita sudah periksa lima saksi yang kebetulan melihat korban sebelum ditemukan meninggal. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban juga telah dibawa ke RSUD W.Z. Yohanes Kupang untuk dilakukan visum," tambahnya.