Cita-cita Wali Kota Sawahlunto wujudkan kota tambang dan berbudaya
Wisata sejarah dinilai cocok untuk mengisi sektor pariwisata di Sawahlunto.
Berada 95 km sebelah timur laut Kota Padang, Sawahlunto menjadi salah satu kota tambang batu bara di Indonesia. Namun, sejak adanya penelitian dari sejumlah mahasiswa maka aktivitas tambang dihentikan, menyusul jumlah batu bara yang eksis di zaman kolonial Belanda itu kini tak ada lagi.
Sejak dihentikannya aktivitas penambangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Sawahlunto pun mengalihkan salah satu pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Tentunya dengan memanfaatkan sejarah tambang batu bara serta peninggalan masa penjajahan lainnya yang ada di kota itu.
"Jadi, (pariwisata) dari bekas tambang batu bara yang tidak lagi bisa dieksploitasi. Itu (peninggalan) dari zaman Belanda hingga kemerdekaan yang namanya PT BA (Bukit Asam). Saat ini sudah diasumsikan habis batu bara. Maka, perlu berpikir untuk ke jasa. Tentunya dengan memanfaatkan potensi pasca sumber daya alam yang ada," ujar Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf saat berkunjung ke Kantor Kapanlagi Network, Jakarta.
Wisata sejarah dinilai cocok untuk mengisi sektor pariwisata di Sawahlunto, mengingat kota ini dijuluki sebagai kota tua terbaik di Indonesia. Tercatat, sedikitnya terdapat 27 cagar budaya mendiami wilayah itu. Karenanya, Pemkot Sawahlunto pun merancang agenda wisata besar hingga 2020 mendatang.
"Kita memang fokus bekas tambang itu sendiri, karena itu salah satu sumber daya yang kita miliki. Di mana ada bekas galian tambang yang bisa kita jadikan danau. Selain itu, kita juga memiliki gedung, tahanan, lubang bersejarah yang kita kenal cagar budaya."
"Jadi, gedung-gedung yang merupakan cagar budaya kemudian objek-objek kita sulap menjadi kawasan turis dan perlu ada dasarnya. Kita sudah buat peraturan daerah tahun 2001 untuk menjadikan Sawahlunto sebagai Kota Tambang dan Berbudaya pada tahun 2020," terangnya.
Selain sebagai kota tambang, wilayah berpenduduk lebih dari 600 ribu masyarakat ini juga memiliki peninggalan kereta api kuno yang lengkap dengan lintasannya. Mereka pun mempunyai museum kereta api layaknya yang ada di Pulau Jawa.
-
Kapan Terowongan Sawahlunto dibangun? Dilansir dari beberapa sumber, Terowongan Lubang Kalam atau bisa juga disebut Terowongan Sawahlunto ini didirikan oleh pemerintah Belanda sekira tahun 1892.
-
Kenapa dapur umum di Sawahlunto dibangun? Pendirian dapur umum ini tak lepas dari sistem pembagian makanan yang buruk yang dilakukan oleh pihak ketiga.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Bagaimana cara para narapidana diangkut ke Sawahlunto? Mereka didatangkan menggunakan kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Pelabuhan Teluk Bayur.
-
Bagaimana kondisi Terowongan Sawahlunto sekarang? Melansir dari kanal Youtube Maybi Prabowo, kondisi Terowongan Lubang Kalam saat ini cukup terbengkalai dan tidak terawat. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini termakan oleh zaman sehingga banyak yang sudah usang dan rusak.
-
Apa saja yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf kunjungi KLN ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman
"Kereta api di Sawahlunto itu unik, meliuk-liuk di atas bukit, kita ada museum kereta api. Belum lagi, kita juga punya gudang ransum. Tempat memberi makan 4 ribu orang," jelas Ali.
Pariwisata di Sawahlunto, lanjut Ali, memiliki keunggulan lain lantaran mereka menjadi wilayah yang memiliki multi etnik. Menurutnya, wisatawan yang datang ke kota ini maka bisa disajikan kesenian dari berbagai daerah.
"Motivasinya pariwisata, secara malam minggu kita tampilkan (kesenian) secara bergiliran. Kita semua mengayomi multi etnis sehingga mereka berlomba untuk tampil," pungkasnya.