Citilink akui tak tahu rekam jejak Kapten Pilot Tekad sebelum gabung
Citilink akui tak tahu rekam jejak Kapten Pilot Tekad sebelum gabung. Vice Presiden Human Capital Management Citilink Devina Veryano mengaku tidak mengetahui rekam jejak kapten pilot Tekad sebelum bekerja di Citilink. Hal ini dikarenakan proses rekrutmen dilakukan diam-diam.
Vice Presiden Human Capital Management Citilink Devina Veryano mengaku tidak mengetahui rekam jejak kapten pilot Tekad sebelum bekerja di Citilink. Hal ini dikarenakan proses rekrutmen dilakukan diam-diam. Beredar kabar, Kapten Tekad pernah bergabung dengan maskapai Air Asia dan diberhentikan karena melakukan pelanggaran.
"Proses rekrutmen diam-diam company orang tersebut bekerja tidak bisa kita tanyakan. Jarang sekali kira bisa tanyakan langsung. Memang kita tidak langsung cek company pada saat dia bekerja di company sebelumnya," kata Devina di kantor Citilink, Slipi, Jakarta, Jumat (30/12).
Menurutnya, pihak Aviation Security (Avsec) yang menanyakan rekam jejak Kapten Tekad. Maskapai Citilink hanya melihat jam terbang pilot tersebut. Kapten pilot Tekad memiliki 4888 jam terbang sebelum bergabung ke Citilink. Sementara, di Citilink telah mengantongi 625 jam terbang.
"Kita ada Aviation Security (Avsec) yang menanyakan background kita hanya melihat jam terbangnya pengalaman dia sebelumnya. Tahapan itu sudah sesuai dengan penerimaan setiap pilot. Sejarah di company sebelumnya tidak muncul," jelasnya.
Devina menambahkan manajemen Citilink telah melakukan rekrutmen sesuai prosedur. Dimulai dari verifikasi CV, tes online untuk kemampuan verbal dan numerikal serta wawancara oleh user.
"Proses rekrutmen sudah melalui tahapan yang ditetapkan. Mulai CV tes online untuk kemampuan verbal numerikal, kita juga ada serangkaian tes oleh user, teknikal," terang Devina.