Cuaca buruk, 2.000 nelayan Bekasi menganggur
"Banjir terjadi sejak tanggal 13 Januari lalu. Saat ini, yang belum surut berada di Desa Pantai Harapan Jaya."
Sekitar 2.000 nelayan di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpaksa tidak melaut akibat buruknya cuaca sejak awal pekan lalu. Kondisi diperparah banjir melanda wilayah tersebut.
Camat Muara Gembong, Endang Setiawan, mengatakan, banjir di Kecamatan Muara Gembong melanda enam desa, di antaranya Desa Pantai Bakti, Pantai Sederhana, Pantai Bahagia, dan Pantai Mekar, Pantai Harapan Jaya, dan Jaya Sakti.
"Banjir terjadi sejak tanggal 13 Januari lalu. Saat ini, yang belum surut berada di Desa Pantai Harapan Jaya," kata Endang, Jumat (17/01).
Endang menyebutkan, di desa itu banjir akibat luapan Kali Ciherang dan Kali CBL, sedangkan empat desa lainnya akibat luapan Kali Citarum. Luapan itu menyebabkan banjir dengan ketinggian 60 centi meter hingga 1,5 meter.
"Yang parah di Desa Pantai Bakti, karena tanggul darurat jebol," ujar dia.
Selain itu, di saat bersamaan juga terjadi banjir rob, air pasang dari laut menyebabkan ribuan rumah warga terendam. Karena itu, warga di Kecamatan Muara Gembong tak dapat beraktivitas. Selain banjir, cuaca buruk membuat mereka tak melaut.
"Sementara di rumah, ada yang memanen tambak, karena takut terjadi banjir rob, ada juga yang menganggur," ujar Endang.