Cuaca Buruk, Jadwal Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Semrawut
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang menerangkan, terjadi sejumlah penundaan keberangkatan, kedatangan dan pengalihan pendaratan pesawat selama satu jam lantaran cuaca buruk yang terjadi hari ini.
Cuaca buruk yang terjadi pada hari ini, Rabu (12/12), membuat kacau jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Sejumlah penerbangan bahkan harus melakukan pengalihan pendaratan (Divert), akibat cuaca yang kurang bersahabat ini.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang menerangkan, terjadi sejumlah penundaan keberangkatan, kedatangan dan pengalihan pendaratan pesawat selama satu jam lantaran cuaca buruk yang terjadi hari ini.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kapan Soekarno dan Hatta diculik oleh para pemuda? Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
-
Bagaimana reaksi Soekarno saat bertemu Kartika? Bung Karno yang mengetahui kedatangan istri dan putrinya, seketika mengulurkan tangan dan seolah-olah ingin mencapai tangan Kartika.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
"Penundaan sempat terjadi pukul 13.30-14.30, karena cuaca buruk dan ada penutupan atau penundaan," jelasnya, Rabu (12/12).
Dia meminta, pengguna jasa transportasi udara untuk tetap sabar dan menanti perkembangan situasi penerbangan yang bergantung pada kondisi cuaca saat ini.
Pihaknya juga akan terus melakukan update dengan sejumlah instansi seperti (BMKG), Air Traffic Control (ATC) dan Air Navigation untuk memastikan kelaiakan penerbangan dari sisi keamanan cuaca.
"Terkait layak terbang itu kan ada di ATC dan otoritas bandara. Itu ditentukan secara situasional dan tidak terprediksi. Kalau memang tak dianjurkan terbang, ya harus dilaksanakan. Karena cuaca ini diluar kemampuan kita," kata Febri.
Febri menjamin, penumpang yang penerbangannya terdampak dari cuaca buruk, tetap mendapatkan haknya sesuai ketentuan berlaku.
Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan tempat khusus penumpang yang mengalami penundaan keberangkatan.
"Intinya jangan sampai juga terjadi anarkis gara-gara seperti itu juga tidak boleh. Kita selalu berkordinasi dengan aparat untuk menenangkan penumpang," kata dia.
Pada hari ini, tercatat sejumlah penerbangan Divert untuk rute Domestik dan internasional. Seperti dialami maskapai Garuda Indonesia, Air Asia, Batik Air dan Vietnam Airlines.
Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-567 misalnya, penerbangan dengan rute Kualanamu-Tangerang ini terpaksa mendarat di Semarang.
Hal yang sama juga dialami Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6575, rute Surabaya-Tangerang ini terpaksa mendarat di Semarang.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro membenarkan sejumlah penerbangan Batik Air yang terpaksa divert.
Hal itu, diakuinya berdasarkan ketentuan yang ditetapkan Otoritas Bandara (notam), karena cuaca buruk yang terjadi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Namun Danang memastikan, maskapai yang mendarat Divert itu, sudah diberangkatkan kembali menggunakan jadwal keberangkatan terbaru.
"Sudah terbang lagi, sesuai saran dari Air Navigation," ucap dia.
Danang menjelaskan, penerbangan akan mulai berjalan normal kembali, setelah Bandara Soetta dinyatakan aman untuk operasional.
"Intinya kami menjalankan sesuai aturan, tentunya kami mengedepankan keamanan dan keselamatan penerbangan," ucap dia.
Baca juga:
Anggota DPR Dukung Reklamasi Untuk Perluasan Bandara Soekarno-Hatta
Sistem Penanganan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Dilirik Singapura
Jokowi: Pembangunan Runway Ke-3 Bandara Soetta Harus Dipercepat
AP II Sulap Terminal 1 & 2 Bandara Cengkareng Jadi LCCT, Ini Perbedaannya
AP II Gelar Simulasi Boeing Tergelincir saat Lepas Landas, Mesin Terbakar
Polisi Beri Timah Panas Tersangka Pembunuhan Diskotek Bandara