Curhat pengendara Gojek sering disemprot tukang ojek pangkalan
"Lain kali kalau ada kita jangan diambil." Pesan itu berulangkali diterima pengemudi Gojek saat bertemu tukang ojek.
Kehadiran ojek panggilan via online alias Gojek menjadi ancaman bagi sejumlah ojek pangkalan. Situasi ini kerap kali memancing gesekan di lapangan sehingga pengendara Gojek memilih menghindar.
Seperti dituturkan pengendara Gojek, Toni Haryanto. Dia menceritakan pengalamannya mengantarkan barang di Jalan Daksinapati, Menteng, Jakarta Pusat. Ketika itu, para tukang ojek pangkalan menghampirinya.
"Untung kamu datangnya pagi, karena pengemudi ojek lain sedang mengantar pelanggannya. Lain kali kalau ada kita jangan diambil," kata Toni menirukan ucapan salah satu pengemudi ojek di Jalan Daksinapati.
Lelaki yang beralamat di Ibnu Chaldun, Rawamangun, Jakarta Timur ini, kemudian meminta izin kepada para tukang ojek itu untuk mengantarkan pelanggan yang telah memesannya melalui online.
"Akhirnya, saya bicara baik-baik. Mereka kemudian memperbolehkan mengantarkannya," ungkap Toni kepada merdeka.com.
Selain itu, Toni menceritakan pengalaman temannya yang menjemput penumpang di dekat apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Menurut dia, para tukang ojek yang sedang mangkal di sana mendatangi pengemudi Gojek dan sempat terjadi keributan.
Namun, keributan yang terjadi tidak sampai ada pemukulan. Pengendara Gojek, kata Toni kemudian meninggalkan pelanggan dan menjauhi lokasi tersebut.
"Nggak sampai dipukuli. Kalau ada kejadian lain, paling-paling hanya diusir," jelas lelaki yang memiliki tiga anak tersebut.
Karena sering terjadi masalah, pengendara Gojek kini lebih waspada. Jika menemukan kasus serupa, dia menyarankan agar pengemudi Gojek lain berbicara baik-baik dan meninggalkan tempat. Tetapi jika terjadi keributan, Toni akan mengambil cara cepat dengan memanggil teman Go-jek lainnya.
"Kita bisa panggil teman lainnya. Kitakan punya grup, itu banyak anggotanya. Kalau dihubungi bisa datang semua ke sana," tandasnya.
Baca juga:
Celah ojek pangkalan ungguli layanan GO-JEK dan GrabBike
Cerita pengemudi GrabBike tolak jemput penumpang di Manggarai
Ini beda penghasilan Go-Jek dan ojek pangkalan
Ini pesan tukang ojek pangkalan ke Gojek saat ambil penumpang
Menembus kemacetan Jakarta dengan layanan Gojek
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.