Curi mobil dilengkapi GPS, residivis tewas didor polisi
Saat hendak ditangkap pelaku berusaha melarikan diri.
Para begal komplotan pencurian kendaraan bermotor yang berhasil dilumpuhkan Polresta Malang. Mereka tidak mengetahui kalau salah satu mobil yang dicuri dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System).
Lewat mesin GPS, polisi dengan mudah mengetahui keberadaan mobil colt bak L-300 milik warga Warga Klojen, Kota Malang.
"Memang jarang kendaraan jenis colt bak dilengkapi dengan mesin GPS. Tetapi pemilik mobil melengkapinya, sehingga polisi dengan mudah bisa mendeteksi," kata seorang anggota tim Buser Polres Malang di kamar mayat Rumah Sakit, Saiful Anwar, Jumat (27/2).
Mobil tersebut ternyata diparkir di sebuah gang sempit yang lokasinya tidak jauh dari Taman Wisata Wendit, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Petugas yang dibantu oleh pemilik mobil mengawasi memastikan kalau kendaraan sesuai dengan yang dimaksud. Selanjutnya polisi menyiapkan penyergapan.
Saat menjelang Maghrib, pelaku atas nama Luddin (47) dan Ahmad Sulaiman (32) bermaksud mengambil kendaraan tersebut, sehingga polisi memastikan untuk bertindak. Kendaraan tersebut dipacu ke arah Blimbing dengan mengubah nomor polisinya menjadi N 9707 RC. Dan dilaporkan hilang pukul 05.00 WIB oleh pemiliknya warga Klojen, Malang.
"Pelaku melarikan diri saat polisi berusaha menghentikan kendaraan, karena itu sesuai dengan prosedur yang sah, pelaku kita lumpuhkan. L tewas di tempat kejadian sementara AS mengalami luka tembak di kaki," kata Kapolresta Malang, AKBP Singgamata di Kamar Mayat RSSA, Jumat (27/2) malam.
Lewat AS, polisi melakukan penyergapan terhadap teman-teman mereka di sekitar Jalan Cakalan, Blimbing. Dalam upaya penyergapan Satori ditembak karena melakukan perlawanan dan menyerang petugas dengan kunci T panjang. Sementara Syamsul Arif (31) menyerahkan diri.
Dari keempat pelaku ketiganya pernah berurusan dengan polisi. Luddin dan Satori sebagai residivis yang sudah beberapa kali melakukan aksinya, sementara Syamsul Arif pernah berurusan dengan polisi karena menjadi penadah. Mereka berasal dari Patemon, Pamekasan, Madura. Sementara AS adalah warga Lowokwaru yang berperan sebagai mata-mata.
Di rumah kontrakan tersebut ditemukan berbagai onderdil diduga sisa-sisa aksi mereka. Orderdil tersebut keseluruhan dari mobil yang selama ini dilaporkan hilang.
Selain itu juga ditemukan mobil Suzuki Carry yang nomornya sudah diubah menjadi M 1085 VA. Mobil tersebut juga dilaporkan hilang oleh warga Blimbing pada Jumat (27/2) pukul 08.00 WIB.
Baca juga:
Lagi, begal motor tewas dihakimi massa
4 Cerita mengejutkan sosok Ryan begal yang dibakar massa
Komplotan begal asal Madura diciduk di Malang, 2 tewas didor polisi
Sebelum Ryan dibakar massa, Ibunya mimpi banjir & rambutnya botak
Begal motor sadis yang sering potong jari korban dibekuk polisi
Kisah begal dari Lampung mau sukses di Jakarta sampai bunuh 2 orang
Berkelakuan baik di rumah, keluarga tak percaya Ryan begal sadis
-
Kapan Parade Vario 160 digelar di Malang? Kegiatan Parade Honda Vario 160 yang digelar di enam kota, yaitu Madiun (2 Juni), Pasuruan (9 Juni), Malang (30 Juni), Kediri (7 Juli), Mojokerto (14 Juli), dan Surabaya (21 Juli).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa motor injeksi sering kehabisan bensin berdampak buruk? Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara motor injeksi adalah kehabisan bensin. Meskipun mungkin terdengar seperti hal yang sederhana, kehabisan bensin pada motor injeksi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada komponen-komponen penting seperti pompa bahan bakar (fuel pump) dan injektor.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.