Curi mobil mewah pakai kunci T, Didi dan Untung diringkus polisi
Pelaku tak segan menembaki mobil incarannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan pihaknya telah berhasil membekuk delapan orang yang terlibat dalam sindikat curanmor, yaitu eksekutor dan penadah mobil hasil curian. Pelaku yang ditangkap tersebut, saat beraksi tak segan menembaki mobil incarannya.
"Komplotan ini sudah sejak 2013, sasarannya seputaran DKI Jakarta, Bekasi dan Depok. Mereka termasuk komplotan yang cukup lihai karena melakukan pencurian hanya lima sampai sepuluh menit," ujar Krishna saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/6).
Salah satu pelaku yang bernama Didi Supardi merupakan otak dari pencurian yang bertugas sebagai pembobol. Hanya dengan kunci T, linggis dan tang, dia membobol mobil dari kolong mesin kendaraan dengan memutus kabel aki dengan kunci baut ukuran 10.
Setelah mobil curian berhasil, Didi menyerahkan ke Toto Iswanto selaku sopir. Didi langsung menghubungi penadah yang bernama M Untung. Selain bertugas sebagai penadah, Untung juga bertanggung jawab untuk memulihkan kondisi mobil yang dibobol oleh Didi.
"Dari hasil curian tersebut setidaknya, Untung menjual lagi kepada orang lain sekitar Rp 20 juta hingga Rp 22 juta per satu unit mobil. Sudah 2 tahun beroperasi, komplotan ini setidaknya sudah bisa membobol dan menjual 58 unit mobil," ungkap Krishna.
Komplotan ini diancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara di atas lima tahun penjara. Saat ini baik Didi maupun Untung sudah diamankan di Polda Metro Jaya.