Curi motor dan mencoba melarikan diri, Samsul ditembak kakinya
"Cara kerja pelaku yakni dengan merampas motor korban disertai dengan pengancaman menggunakan pisau, yang bersangkutan pun tidak segan-segan untuk melukai korbannya meskipun sudah menyerah," jelasnya.
Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung menembak kaki Samsul (30) pelaku pencurian kendaraan bermotor. Samsul mencoba melarikan diri pada saat akan ditangkap petugas.
"Pelaku ditangkap di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung saat sedang bersama dengan rekan-rekannya," kata Kasat Reskrim Bandar Lampung Kompol Deden Heksaputera, seperti dilansir Antara, Rabu (19/10).
Dia mengatakan, saat dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawanan untuk mencoba melarikan diri. Tetapi petugas berhasil mencegahnya dan terpaksa melepaskan tembakan ke kaki kirinya.
Setiap menjalankan aksinya pelaku selalu menggunakan senjata tajam, mengancam korban dengan pisau agar korban tidak berteriak.
"Cara kerja pelaku yakni dengan merampas motor korban disertai dengan pengancaman menggunakan pisau, yang bersangkutan pun tidak segan-segan untuk melukai korbannya meskipun sudah menyerah," jelasnya.
Dari keterangan pelaku, bahwa yang bersangkutan selalu beraksi seorang diri setiap menjalankan aksinya. Namun petugas masih melakukan penyelidikan, apakah ada rekannya atau tidak.
Ia menambahkan, dari tangan pelaku petugas tidak menemukan barang bukti sebab kendaraan bermotor yang dirampasnya langsung dijual ke rekannya.
"Pelaku mengaku baru satu kali menjalankan aksinya, tapi kami masih melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara lainnya dan barang buktinya motor sudah dijual dengan harga Rp 2 Juta," kata dia.
Akibat perbuatannya tersangka disangkakan dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Sementara itu, di hadapan petugas Samsul mengaku baru satu kali menjalankan aksinya dan sepeda motor hasil rampasannya langsung dijual.
"Motornya saya jual ke teman dengan harga Rp 2 Juta dan uang penjualannya digunakan untuk berfoya-foya, saya seorang sendiri setiap melakukan aksinya," kata dia.