Curi Sepeda Motor, Narapidana Asimilasi di Deli Serdang Ditembak Polisi
Seorang residivis yang belum lama dibebaskan dalam program asimilasi mencegah penyebaran Covid-19 di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) kembali melakukan tindak pidana. Dia tertangkap lagi bersama seorang rekannya setelah mencuri sepeda motor.
Seorang residivis yang belum lama dibebaskan dalam program asimilasi mencegah penyebaran Covid-19 di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) kembali melakukan tindak pidana. Dia tertangkap lagi bersama seorang rekannya setelah mencuri sepeda motor.
Narapidana asimilasi yang ditangkap kembali yakni Irwansyah Saragih alias Kotek (30), warga Jalan Sei Mencirim, Payageli, Sunggal. Deli Serdang. Dia ditangkap bersama M Ikbal (32), warga Jalan Pertemuan, Medan Perjuangan.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
"Tersangka (Irwansyah) tiga kali keluar masuk penjara, dua kali kasus narkoba, dan satu kali kasus judi. Yang bersangkutan baru saja keluar setelah mendapatkan program asimilasi pada Maret 2020," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, Kamis (2/7).
Penangkapan terhadap Irwansyah dan Ikbal berawal dari penyelidikan terhadap kasus pencurian sepeda motor yang dialami Indri Wulandari (31) di rumahnya, Dusun I Medan Krio, Sunggal, Deli Serdang, Sabtu (20/6). Penyelidikan polisi membuahkan hasil. Mereka mendapat informasi mengenai adanya transaksi sepeda motor curian di Desa Payageli, Kecamatan Sunggal.
"Personel lalu turun ke lokasi dan membekuk tersangka M Ikbal," jelas Martuasah.
Ikbal mengakui turut melakukan pencurian itu. Dia berperan memantau keadaan. Selanjutnya petugas mengejar Irwansyah yang sudah diketahui sebagai eksekutor pencurian. Dia diringkus di Jalan Serayu Medan Krio Kecamatan Sunggal, pada Jumat (26/6) sore.
Irwansyah mengakui perbuatannya. Ketika digeledah, dari sakunya ditemukan satu paket sabu yang baru dibeli.
"Saat dilakukan pengembangan untuk mencari penadah, tersangka melakukan perlawanan. Akibatnya, kita beri tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya," jelas Martuasah.
Dalam penangkapan ini, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban, satu paket sabu seharga Rp40 ribu, dan 1 unit iPhone 7. Kasus ini terus dikembangkan, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan.
Baca juga:
Demi Lunasi Utang, Pasutri Ajak Dua Anaknya Curi Motor
Pencuri Motor di Garut Tertangkap Usai Dikepung Warga 7 Kampung
Ungkap Sindikat Curanmor 18 Kali Beraksi, Kapolda Metro Akui Kejahatan Naik
Nekatnya Nasri Curi Motor di Polres Samarinda
Terlilit Utang, Napi Asimilasi di Bali Kembali Masuk Bui Usai Curi Sepeda Motor
Ketahuan Curi Motor di Kantor Notaris, Kesper Dikeroyok Warga