Daftar 9 Gunung Api di Indonesia yang Bisa Picu Bencana Tsunami
Ada 9 Gunung Api yang bisa memicu terjadinya tsunami dahsyat di Indonesia. Erupsi gunung api tak cuma bisa menimbulkan bahaya primer, tapi juga tsunami.
Ada 9 Gunung Api yang bisa memicu terjadinya tsunami dahsyat di Indonesia. Erupsi gunung api tak cuma bisa menimbulkan bahaya primer, tapi juga tsunami.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Eko Budi Lelono mengatakan, erupsi gunung api tidak hanya menimbulkan bahaya primer berupa jatuhan piroklastik atau pun aliran piroklastik. Melainkan juga bisa menimbulkan tsunami.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan tsunami dahsyat? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan sanggar batik Krakatoa didirikan? Gambarkan kondisi alam Cilegon dan Banten Keberadaan batik yang didirikan oleh pasangan suami istri Helldy Agustian dan Hany Seviatry pada 2014 ini tak terlepas dari dari minatnya akan batik dan sosial budaya di kotanya.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
Eko mencatat, saat ini ada sembilan gunung api yang berpotensi membangkitkan tsunami jika terjadi erupsi. Di antaranya ada Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda dan Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat.
"Saat ini terdapat sembilan gunung api yang berpotensi membangkitkan tsunami jika terjadi erupsi. Ini salah satunya Gunung Anak Krakatau," ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (9/2).
Eko menuturkan, sejarah mencatat terdapat korelasi erupsi gunung api dengan terjadinya tsunami. Seperti yang ditunjukkan erupsi Gunung Anak Krakatau pada 2018 dan 1983 silam yang memicu tsunami.
Kemudian Gunung Tambora pada 1915, Gunung Ili Werung Hobal 1973, 1979 dan 1983. Juga Gunung Rokatenda tahun 1928, Gunung Gamkonora 1673, dan Gunung Ruang pada 1871.
Berikut daftar sembilan gunung api yang berpotensi membangkitkan tsunami jika terjadi erupsi:
1. Gunung Anak Krakatau (Selat Sunda)
2. Gunung Tambora (Nusa Tenggara Barat)
3. Gunung Ili Werung, Hobal (Nusa Tenggara Timur)
4. Gunung Rokatenda (Nusa Tenggara Timur)
5. Gunung Ruang (Sulawesi Utara)
6. Gunung Awu (Sulawesi Utara)
7. Gunung Gamkonora (Maluku Utara)
8. Gunung Teon (Maluku)
9. Gunung Gamalama (Maluku Utara).