Daftar Pilbup Demak, Natsir dan Joko ziarah ke makam Raden Fatah
Menurut pasangan tersebut Raden Fatah memiliki sejarah panjang dengan perkembangan yang terjadi di Kabupaten Demak.
Hari ini Selasa (28/7) merupakan hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Demak Natsir dan Joko Sutanto melakukan pendaftaran di hari terakhir ini.
Uniknya, sebelum mendaftar ke KPU Kabupaten Demak, pasangan ini terlebih dahulu berziarah ke makam Raden Fatah (Sultan Demak) dan Tafta Zani mantan Bupati Demak.
Usai berziarah, pasangan Natsir dan Joko Sutanto yang diusung Partai Golkar dan PPP itu serta didukung PDI Perjuangan, berjalan kaki dari kompleks makam di Masjid Demak menuju kantor KPU yang berjarak sekitar 300-an meter.
Kedua pasangan tersebut, diiringi ratusan pendukung serta simpatisan dari partai pengusung maupun pendukung.
Calon Bupati Demak Natsir didampingi pasangannya Joko Sutanto di Demak mengungkapkan, alasan dirinya bersama pasangannya berziarah ke Makam Raden Patah serta Tafta Zani, karena mereka memiliki sejarah panjang dengan perkembangan yang terjadi di Kabupaten Demak.
Untuk itu, kata dia, dirinya bersama pasangannya tidak boleh melupakan sejarah tersebut.
Apalagi, lanjut dia, Raden Fatah merupakan ulama serta guru yang patut diteladani bersama.
Demikian halnya, kata dia, Tafta Zani juga memiliki sejarah dalam mengembangkan Kabupaten Demak selama masa kepemimpinannya.
"Kami siap melanjutkan program pembangunan demi mencapai kemajuan Kabupaten Demak nantinya," ujarnya, seperti dikutip Antara.
Dengan dukungan dua partai pengusung serta satu partai pendukung, dia menargetkan, bisa meraih dukungan minimal 70 persen.
Sementara itu, Ketua KPU Demak Mahmudi mengungkapkan, pasangan Natsir dan Joko Sutanto secara administrasi didukung oleh Partai Golkar dan PPP, sedangkan PDI Perjuangan hanya pendukung.
Hasil pemeriksaan berkas persyaratan pasangan tersebut, lanjut dia, tidak ada permasalahan dan dinyatakan lengkap sehingga pasangan tersebut berhak mendapatkan bukti tanda terima.
Berkas pencalonan pasangan tersebut, kata dia, dinyatakan memenuhi syarat, sedangkan berkas syarat calon akan diteliti pada 4 Agustus 2015.
"Jika ada kekurangan akan diberitahukan sehingga bisa segera dilakukan perbaikan," ujarnya.
Hingga kini, lanjut dia, jumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar tercatat ada tiga pasangan.
Di antaranya, pendaftar pertama merupakan pasangan Harwanto dan Maskuri yang diusung Partai Gerindra, PAN, dan Demokrat, kemudian Moh Dachirin dan Edi Sayudi yang diusung PKB dan Partai Nasdem, serta PKS sebagai pendukung.
Sementara Natsir dan Joko Sutanto yang diusung Partai Golkar dan PPP serta PDIP sebagai pendukung mendaftar pada hari terakhir, yakni 28 Juli 2015.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca juga:
Hari kedua, KPU terima 240 pasangan calon kepala daerah
Gagal nyaleg mampukah mereka sukses bertarung di pilkada serentak?
Gantikan Nur Mahmudi, PKS usung Idris Abdul Somad di Pilkada Depok