'Dalam Ketidakpastian Dunia, Seluruh Bangsa Indonesia Seharusnya Bersatu'
PDIP berharap semua kembali gotong royong dan menebarkan energi positif demi masa depan bangsa.
Masa kerja DPR periode 2019-2024 segera dimulai. Begitu juga dengan masa jabatan Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla, segera bulan depan.
Jelang pergantian tersebut, unjuk rasa mahasiswa serentak terjadi di sejumlah daerah. Khusus di Jakarta, unjuk rasa dipusatkan di Gedung DPR, Kompleks Senayan.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
Tuntutan dari unjuk rasa itu mayoritas sama. Menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP. Di beberapa lokasi, unjuk rasa berakhir memanas antara mahasiswa dan polisi.
Menyikapi kondisi saat ini, PDIP berharap seluruh masyarakat Indonesia tetap bersatu.
"Dalam situasi ketidakpastian dunia ini, seluruh bangsa Indonesia seharusnya bersatu. Jika energi bangsa dihabiskan ke dalam, maka kita akan kehilangan orientasi di dalam mewujudkan tanggung jawab membangun persaudaraan nasional," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (27/9).
PDIP berharap semua kembali gotong royong dan menebarkan energi positif demi masa depan bangsa.
"Saatnya perkuat energi positif bangsa. Gotong royong di seluruh lini kehidupan anak bangsa diperlukan agar kita bisa menghadapi berbagai persoalan dalam negeri bersama-sama," jelasnya.
Adapun terkait dengan persoalan ideologis seharusnya sudah selesai. Sehingga semua tinggal melihat dan menjalankannya.
"Pancasila membuat Indonesia kokoh bersatu, jangan bawa ideologi lain yang bisa memecah belah bangsa," kata Hasto.
Dia mengatakan, bukan hanya Indonesia, tapi di belahan dunia juga mengalami ancaman nyata.
"Dalam situasi ketidak pastian dunia ini, seluruh bangsa Indonesia seharusnya bersatu. Jika energi bangsa dihabiskan ke dalam, maka kita akan kehilangan orientasi di dalam mewujudkan tanggung jawab membangun persaudaraan nasional," pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto mengatakan, aksi demonstrasi yang kemudian berakhir ricuh, disebutkannya bukan murni lagi dilakukan oleh mahasiswa, tapi para perusuh.
Dia menyebutkan, bahwa ada kelompok yang sudah mengambil alih. Sehingga aksi tersebut tidak murni lagi.
"Saya kira yang dihadapi atau dengan lain kelompok yang mengambil alih demonstrasi mahasiswa itu, bukan murni lagi untuk mengoreksi kebijakan pemerintah tapi telah cukup bukti bahwa mereka ingin menduduki DPR dan MPR agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya, dalam arti DPR tidak dapat dilantik," ungkap Wiranto.
Bahkan menurut dia, kelompok ini, ingin menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang. Dimana, Jokowi dan Ma'ruf Amin yang terpilih untuk Presiden dan Wapres 2019-2024.
"Dan lebih jauh lagi tujuan akhirnya adalah menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com.
Baca juga:
FX Rudy: Kalau Mau Belajar Sekarang, Tahun 2025 Gibran Lebih Matang
FX Rudy Persilakan Gibran Daftar Pilkada Solo Lewat DPD atau DPP PDIP
Antusias Sekjen PDIP Nikmati Kopi Khas Daerah di Tengah Kesibukan Konsolidasi
Sekjen PDIP Klaim Tak Beri 'Tiket Emas' Untuk Gibran di Pilkada Solo
PDIP Nilai Masuknya Gibran Penyemangat Bagi Milenial Gabung jadi Kader
4 RUU Ditunda, Politikus PDIP Imbau Demo Berhenti Karena Berpotensi Ditunggangi
Gibran Belum Dianggap Kader PDIP Meski Punya Kartu Anggota