Dalam Waktu Dekat, Presiden Jokowi Akan Temui Tokoh Papua
Kini kondisi Papua dipastikan akan berangsur membaik setelah langkah - langkah taktik dilakukan oleh Panglima TNI dan juga Kapolri dalam menangani persoalan yang terjadi di Papua.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan para tokoh Papua dalam waktu dekat guna menyelesaikan permasalahan kerusuhan yang terjadi di Papua saat ini.
"Karena pak Jokowi sangat dekat dengan teman-teman tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Papua. Jadi pasti akan bertemu," katanya di Tanjung Pandan, Belitung, Sabtu (31/8), dilansir Antara.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Ia mengatakan, kini kondisi Papua dipastikan akan berangsur membaik setelah langkah - langkah taktik dilakukan oleh Panglima TNI dan juga Kapolri dalam menangani persoalan yang terjadi di Papua.
Menurutnya, semua pihak terpancing emosi dan tetap menyikapi dengan kepala dingin atas kejadian tersebut.
Sikap emosional, kata dia, dikhawatirkan akan memunculkan persoalan baru, sehingga nantinya akan menguntungkan bagi para aktor dibalik kerusuhan yang terjadi sekarang.
"Persoalan baru tersebut bisa muncul dari penangan yang tergesa-gesa dan egois. Sehingga para aktor-aktor di belakangnya mengharapkan kondisi seperti itu jadi kita tidak boleh terpancing," katanya.
Ia menyebutkan, memang ada keinginan dari sebagian masyarakat untuk melakukan tindakan yang lebih tegas lagi atas peristiwa tersebut.
Namun, sekali lagi ia mengharapkan semuanya tidak terpancing emosi sehingga memunculkan persoalan baru yang lebih besar dan hanya akan menghabiskan energi saja.
"Bagi TNI/Polri melakukan tindakan tegas tidak terlalu sulit. Tetapi yang cukup sulit adalah mengendalikan emosi agar semuanya tertata dengan baik," katanya soal Papua.
Baca juga:
Iklan Buatan Australia Angkat Isu Papua Diblokir Youtube, Ini Kata Kemkominfo
Komnas HAM Minta TNI-Polri Koordinasi dengan Kepala Suku Redam Kerusuhan Papua
Komnas HAM Sarankan Keluarga Gus Dur Dilibatkan buat Redam Konflik di Papua
Tuntut 2 Rekan Dibebaskan, Aliansi Mahasiswa Papua Geruduk Polda Metro
Pemerintah Bakal Bangun 50 Tower Telekomunikasi di Asmat
30 Orang Ditetapkan Tersangka Kerusuhan di Abepura Papua