Dalami Kasus Kapal Tenggelam, Polda Riau Periksa 10 TKI Ilegal
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang hendak menyeberang menuju Malaysia, diperiksa tim Polda Riau. Dari 20 penumpang kapal jenis pompong itu, terdapat 18 TKI Ilegal dan 2 kru kapal. Sembilan orang TKI dilaporkan hilang dalam insiden tenggelamnya kapal tersebut.
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang hendak menyeberang menuju Malaysia, diperiksa tim Polda Riau. Dari 20 penumpang kapal jenis pompong itu, terdapat 18 TKI Ilegal dan 2 kru kapal. Sembilan orang TKI dilaporkan hilang dalam insiden tenggelamnya kapal tersebut.
"Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi korban yang selamat dari kejadian kapal tenggelam tersebut," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada merdeka.com, Jumat (24/1).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
Kapal pompong itu tenggelam di perairan Tanjung Medang Dumai, Rabu (22/1) malam. Sunarto menyebutkan, penyidik masih mencari tahu apakah para TKI itu betul-betul ilegal atau tidak.
"Saat ini penyidik masih terus melakukan penyelidikan," terangnya.
Kapal pompong itu hendak menuju Malaysia yang berangkat dari Pulau Rupat Selasa (21/1) sekitar pukul 21.30 WIB. Namun sampai di perairan Tanjung Medang, Dumai, kapal tersebut diduga mengalami kebocoran dan tenggelam.
Masih terdapat sembilan korban dalam pencarian Tim SAR Gabungan. Awalnya ada 10 orang hilang, namun petugas gabungan berhasil menemukan satu orang korban dengan keadaan meninggal dunia.
"Untuk mendukung pencarian ini, Helly Puma dari Lanud Roesmin Nurjadin juga turut diterjunkan ke lokasi," jelasnya.
10 orang yang selamat adalah Een Saputra (30), Mariska Sari (30), Abdullah Faiz (25), Doni Siregar (25), Rudiansah (25), Sumon (32), Uli Handayani (39), Fitria (40), Herman (29) serta, Abib (28).
Baca juga:
Malaysia Kerahkan Personel dan Helikopter Bantu Pencarian 9 TKI Tenggelam
Menhub Minta Pemda dan Swasta Beri Pelatihan Keselamatan ABK Pinisi Labuan Bajo
Kapal Pompong Tenggelam di Dumai, 10 Orang TKI Hilang
3 Speedboat Dikerahkan Saat Selamatkan Wartawan Korban Kapal Tenggelam
Kronologi Kapal Ditumpangi Wartawan Istana Kepresidenan Terbalik di Labuan Bajo