Dampak Pandemi dan PPKM, 72 Hotel dan Restoran di DIY Tutup Permanen
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan, sebelum PPKM diterapkan, ada 50 hotel dan restoran yang tutup permanen akibat pandemi Covid-19. Setelah ada pemberlakuan PPKM, jumlah hotel dan restoran yang tutup permanen di DIY bertambah menjadi 72 unit usaha.
Sebanyak 72 hotel dan restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tutup permanen akibat terdampak pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jumlahnya diprediksi akan terus bertambah jika penyebaran wabah ini tak kunjung berakhir.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan, sebelum PPKM diterapkan, ada 50 hotel dan restoran yang tutup permanen akibat pandemi Covid-19. Setelah ada pemberlakuan PPKM, jumlah hotel dan restoran yang tutup permanen di DIY bertambah menjadi 72 unit usaha.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi yang kaya akan situs-situs budaya dan bersejarah. Salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang menakjubkan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa tugas utama Balai Yasa Yogyakarta? Tugas pokoknya hanya melayani overhaul lokomotif.
"Yang tutup disampaikan ke ketua (PHRI) ada 72 hotel dan restoran. Tutup permanen. Ini dampaknya luar biasa," kata Deddy saat dihubungi, Jumat (27/8).
Deddy merinci, usaha yang ditutup terdiri dari 42 hotel. Selebihnya, terdapat 30 usaha restoran yang ditutup.
Hotel yang ditutup, kata Deddy, mulai nonbintang hingga berbintang. Sementara restoran yang tutup permanen kebanyakan restoran kecil.
Deddy menjabarkan, tak hanya membuat hotel dan restoran tutup permanen, PPKM juga berdampak pada PHK pegawai.
"Dulu awal pandemi, karyawan yang dirumahkan hanya 30 persen. Sekarang sudah mencapai 60-70 persen yang dirumahkan," sebut Deddy.
Meskipun saat ini telah ada uji coba pembukaan mal, menurut Deddy, belum ada dampak signifikan yang dirasakan pengelola hotel dan restoran. Namun dia tetap menilai pembukaan pusat perbelanjaan itu bisa jadi angin segar bagi dunia pariwisata.
"Mal dibuka itu berdampak dengan image. Orang kalau mau ke Yogya ada keperluan bisnis bisa ke mal, karena objek wisata sudah tertutup," tutup Deddy.
Baca juga:
Pemprov Jateng Uji Coba Pembukaan Restoran di Daerah PPKM Level 2
PPKM Level 4 Masih Diperpanjang, Jogja Mulai Uji Coba Buka Sejumlah Mall
Tangsel PPKM Level 3, Pemkot Harap Omzet Restoran dan Hotel Kembali Meningkat
Palembang Masih PPKM Level 4, Sekolah Belum Diizinkan Gelar PTM
PPKM Level 4, Penumpang LRT Sumsel Turun Menjadi 33 Persen