Dana Program Indonesia Pintar di Tasikmalaya Diduga Disunat Sejak Tahun 2020
Dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari tahun 2020 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diduga disunat. Jumlah siswa yang dananya disunat, diperkirakan tersebar di 300 sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari tahun 2020 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diduga disunat. Jumlah siswa yang dananya disunat, diperkirakan tersebar di 300 sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Atas dugaan pemotongan dana PIP tersebut, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya saat ini tengah melakukan pengusutan. Sejumlah kepala sekolah, guru, orang tua siswa, hingga siswa lulusan sekolah diperiksa sebagai saksi.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Hasbullah mengatakan jumlah kerugian akibat aksi tersebut masih dalam perhitungan. Berdasarkan perhitungan sementara sampai Selasa (13/12), jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
"kemudian bertambah dari 200 menjadi 300 sekolah setara SMA/SMK di Kabupaten Tasikmalaya," kata Hasbullah.
Dengan banyaknya jumlah sekolah, hingga saat ini jumlah saksi yang diperiksa pun cukup banyak. Setidaknya, dari setiap sekolah diperiksa dua orang.
"Dari sekolah dihitung dua orang saja yang diperiksa, belum siswa, orang tua murid dan alumni. Sudah banyak (diperiksa)," jelas Hasbullah.
Dugaan kasus korupsi tersebut, diungkapkan Hasbullah, terjadi saat pandemi Covid-19, atau tepatnya sejak tahun 2020. Dengan kondisi tersebut, para penerima tidak boleh mengambil dana PIP secara mandiri, namun dikolektifkan oleh pihak sekolah agar tidak terjadi kerumunan.
Dalam proses pengkolektifan pengambilan dana PIP itu, diduga ada pemotongan oleh pihak sekolah. Jumlah pemotongan pun bervariatif.
"Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya menemukan indikasi pemotongan dana PIP itu antara 10 hingga 20 persen per siswa penerima. Dugaan korupsi berawal dari pemotongan saat pencairan yang dikuasakan ke pihak sekolah sejak awal pandemi tahun 2020 lalu dan sampai sekarang tahun 2022," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setiap siswa kelas X SMA/SMK menerima bantuan Rp500 ribu. Untuk siswa kelas XI Rp1 juta, dan Rp500 ribu bagi siswa kelas XI.
"Kita masih terus kembangkan kasusnya karena terus bertambah korbannya," pungkasnya.
(mdk/cob)