Dari airsoft gun hingga pedang disita polisi dari First Travel
Polisi juga berhasil mengamankan 14 ribu paspor calon jemaah umrah korban First Travel. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak mengatakan, 14 ribu paspor itu akan dikembalikan kepada pemiliknya.
Polisi berhasil mengamankan 14 ribu paspor calon jemaah umrah korban First Travel. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak mengatakan, 14 ribu paspor itu akan dikembalikan kepada pemiliknya.
"Ada 14 ribu paspor yang kemungkinan besar akan kita kembalikan ke pemiliknya," ujar Herry di Bareskrim Polri Gedung KKP, Gambir, Jakarta, Selasa (22/8).
Tidak hanya paspor, pihaknya juga sudah menyita beberapa dokumen legalitas PT First travel, tas travel besar/kecil, foto rumah, airsoft gun, paspor, amunisi, dokumen jemaah, pedang, bukti tabungan, foto kantor, handphone, dan kunci mobil.
Dia juga menjelaskan berdasarkan hasil penelusuran terkini total ada 72.628 orang calon jemaah yang mendaftar program promo umrah ke First Travel sepanjang periode Desember 2016 hingga Mei 2017. Dari total tersebut ada yang sudah diberangkatkan sekitar 14 ribu jemaah.
"Belum berangkat sisanya jumlahnya bertambah sekitar 35 ribu dari yang terakhir," tandasnya.