Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Banjir lahar menerjang sejumlah jalur aliran lahar pada Kamis (18/4) malam.
- Ketar Ketir Banjir Susulan Lahar Gunung Marapi, Warga Gantian Ronda untuk Siaga
- Dua Kali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Bailey Kembali Bisa Dilalui
- Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
- Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Banjir lahar hujan Gunung Semeru, dengan volume besar, kembali menerjang sejumlah jalur aliran lahar Kamis (18/4) malam. Akibat terjangan banjir lahar, dilaporkan sebuah jembatan putus dan ratusan warga yang bermukim di dekat jalur lahar diungsikan ke lokasi aman.
Dahsyatnya banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang jembatan limpah Gondoruso di Kecamatan Pasirian, Lumajang, Kamis malam (18/4/2024). Akibatnya, jembatan penghubung Kecamatan Pasirian dengan Kecamatan Tempursari terputus. Sejumlah warga yang bermukim di dekat jalur aliran lahar langsung melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lebih aman.
Sementara banjir lahar juga mengakibatkan ratusan warga di Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro diungsikan ke beberapa titik aman. Banjir lahar hujan Gunung Semeru terjadi setelah wilayah puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras selama lebih dari 5 jam.
Kepala Dusun Sumberkajar, Murtopo menyampaikan upaya ini dilakukan lantaran warga khawatir banjir semakin meluap hingga ke pemukiman.
“Yang dikhawatirkan warga takutnya tanggul jebol dan bisa masuk pemukiman,” katanya.
Selain itu, sebagian warga di seberang sungai lahar hingga kini terisolir akibat banjir lahar Semeru. “Warga dusun Sumber langsep terisolir kurang lebih ada 137 KK,” katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang hingga saat ini masih mendata kerusakan yang diakibatkan banjir lahar hujan Gunung Semeru.
Banjir Luapan Sungai Asem Lumajang
Selain banjir lahar Semeru, banjir luapan juga terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Lumajang. Banjir luapan menggenangi rumah warga di bantaran Sungai Asem Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Kamis malam (18/4/2024).
Banjir merendam pemukiman warga hingga sebetis orang dewasa. Nampak sebagian warga melakukan dievakuasi serta menyelamatkan perabotan rumah tangga dari rendaman banjir.
Diketahui banjir terjadi lantaran hujan deras dengan intensitas tinggi sejak siang hari. Sehingga, banjir kiriman dari aliran sungai di atas meluap hingga ke wilayah pemukiman warga.
“Dari siang tadi hujan deras. Terus sekitar jam 9 malam ini sungai meluap banjirnya masuk rumah,” kata Nanang, salah seorang warga.
Sementara itu, Mujiarti, warga lain mengaku banjir luapan ini sudah beberapa kali terjadi saat hujan deras dengan waktu berjam-jam.
“Sering banjir disini. Kalau hujannya berjam-jam airnya meluap,” katanya.
Setidaknya ada puluhan rumah terendam banjir luapan sungai Asem. Sementara itu, sejumlah relawan juga telah melakukan evakuasi warga lansia dan ibu-ibu dari banjir.
Jauhari, salah seorang relawan menyampaikan sejumlah titik di kawasan kota dilaporkan telah terendam banjir.
“Beberapa titik juga telah dilaporkan terendam banjir. Lebih lanjut, selain banjir tersebut. Peristiwa banjir lain juga bersamaan terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang.
“Ini kiriman luapan dari atas. Selain itu, juga dilaporkan ada banjir lahar Semeru di daerah Candipuro,” katanya.
Hingga kini, dilaporkan ada sejumlah jembatan yang terputus akibat diterjang banjir. Sementara, petugas BPBD Kabupaten Lumajang hingga kini tengah melakukan evakuasi sekaligus assesment akibat peristiwa banjir di sejumlah titik.