Data Terbaru BNPB: 67 Orang Meninggal Akibat Banjir Jabodetabek dan Longsor di Lebak
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir data terbaru mengenai jumlah korban banjir yang meninggal dunia. Data Senin (6/1), jumlah korban jiwa akibat banjir Jabodetabek dan sekitarnya bertambah menjadi 67 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir data terbaru mengenai jumlah korban banjir yang meninggal dunia. Data Senin (6/1), jumlah korban jiwa akibat banjir Jabodetabek dan longsor di Lebak bertambah menjadi 67 orang.
"Korban meninggal karena banjir lima orang di Kota Tangerang dan satu orang meninggal di pengungsian di Kabupaten Bogor. Korban yang sebelumnya dinyatakan hilang telah diketemukan oleh Tim SAR Gabungan dan dinyatakan meninggal di Kabupaten Lebak," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa yang menyebabkan banjir dan mengapa bencana banjir sering terjadi di Indonesia? Banjir adalah gejala alam yang ditandai dengan meluapnya volume air hingga merendam suatu daerah. Banjir ini bisa disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga bendungan air di suatu wilayah tidak dapat menampung kemudian meluap. Bukan hanya itu, banjir juga bisa disebabkan oleh peresapan air atau drainase di suatu wilayah yang buruk.
Jumlah korban meninggal yang semula didata 60 orang pada Sabtu (4/1) bertambah menjadi tujuh orang. Korban bertambah setelah korban hilang telah ditemukan Tim SAR Gabungan di Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang, Banten serta Kabupaten Bogor. Namun masih ada satu korban yang belum ditemukan atas nama Muhadi (35) yang berasal dari Kabupaten Lebak.
Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan air masih menggenangi beberapa wilayah yaitu Kabupaten Bekasi setinggi 20-30 sentimeter (cm), Kota Bekasi 20-60 cm, Kabupaten Bogor 20-30 cm dan Jakarta Barat 20-150 cm.
"Walaupun genangan air kian surut, terjadi penambahan jumlah pengungsi sebesar 917 jiwa menjadi 36.419 jiwa dan titik pengungsian pada beberapa wilayah," ujar Agus.
Wilayah-wilayah itu antara lain Kabupaten Bekasi 3 titik, Kota Bekasi 75 titik, Kabupaten Bogor 27 titik, Kota Tangerang Selatan 1 titik, Jakarta Timur 1 titik, Jakarta Barat 5 titik, Jakarta Selatan 1 titik, Jakarta Utara 1 titik, Kabupaten Lebak 8 titik dan Kota Depok 6 titik.
BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada dengan potensi curah hujan yang tinggi dalam sepekan ke depan. Kepala BNPB Doni Monardo juga meminta pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) aktif menginformasikan peringatan dini cuaca dari BMKG kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Baca juga:
12 Daerah di Jabodetabek Tetapkan Status Tanggap Darurat Setelah Banjir & Longsor
57 Titik Longsor Terpantau di Sukajaya Bogor
Kepala BNPB: Presiden Minta Akses ke Desa-desa Terisolir Segera Dibuka
BNPB Minta Masyarakat Perhatikan Peringatan Dini untuk Ketahui Potensi Bencana
BNPB Perkirakan Kerugian Akibat Banjir Mencapai Ratusan Miliar