Debat terakhir Pilgub Jatim akan dikawal 1.000 polisi
Polrestabes Surabaya menurunkan 1.000 personel amankan debat terakhir Pilgub Jawa Timur 2018 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Sabtu (23/6).
Polrestabes Surabaya menurunkan 1.000 personel amankan debat terakhir Pilgub Jawa Timur 2018 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Sabtu (23/6).
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, jumlah personel yang akan diturunkannya memang jauh lebih banyak dari dua edisi debat publik sebelumnya, yaitu 10 April dan 8 Mei. "Kita akan lebihkan penjagaan yang ada di sana (lokasi debat)," kata Rudi, Jumat (22/6).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Tambahan jumlah pasukan ini, yaitu 300 personel, tegas Rudi, bukan karena kekhawatiran akan adanya ancaman yang besar, "Tapi kita ingin memberikan kenyamanan yang lebih kepada dua pasangan calon dan penyelenggara sendiri. Ini supaya acara dapat berlangsung lancar dan aman," tegasnya.
Perwira tiga melati di pundak ini menyebut, pada pengamanan dua edisi debat publik sebelumnya, Polrestabes Surabaya memang hanya menurunkan sekitar 700 personel.
Sedangkan pada debat publik bertema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik besok, selain pengamanan kepada dua Paslon, juga untuk menjaga ketertiban para pendukung, serta antisipasi parkir. Sehingga perlu menambah jumlah personel.
"Kita akan lakukan pembatasan terhadap kendaraan dan orang yang mau masuk ke gedung. Jadi mungkin ada antrean panjang di sekitar Jalan Basuki Rahmat," tandasnya.
Baca juga:
Risma: Kalau mau Jatim makmur, pilih Gus Ipul-Puti
Unggul di survei, SSC tak jamin Khofifah jadi Gubernur Jawa Timur
Hasil survei RTK di Pilgub Jabar, Jateng, Jatim dan NTT
Tolak SPP SMA/SMK Negeri naik, Gus Ipul-Puti gratiskan pendidikan
Kidungan Jula-Juli Pilih Gus Ipul-Puti mulai tren di kalangan seniman
Cak Imin: Fatwa Fardhu Ain pilih Khofifah itu keblinger