Dedek Bunuh Teman Gara-Gara Utang, Jasad Korban Dibuang ke Sumur Tua
Masalah utang piutang di Langkat, Sumatera Utara (Sumut) berbuntut maut. Seorang siswa SMA tewas dibunuh temannya yang kesal, karena remaja itu tidak kunjung mengembalikan uang yang dipinjam.
Masalah utang piutang di Langkat, Sumatera Utara (Sumut) berbuntut maut. Seorang siswa SMA tewas dibunuh temannya yang kesal, karena remaja itu tidak kunjung mengembalikan uang yang dipinjam.
Pembunuhan dilakukan Dedek Sahputra (22) terhadap temannya, RW (17) di areal perkebunan sawit Dusun V Desa Sumber Jaya, Serapit, Langkat. Lokasi itu tak jauh dari kediaman keduanya.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Setelah sempat berkelahi, Dedek menikam RW dengan pisau lalu menguburnya di sumur tua. Pelaku juga mengambil sepeda motor korban dengan cara mengubah warna catnya.
"Jadi motif pembunuhan ini pelaku sakit hati karena korban tidak membayar utang, sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban di areal perkebunan sawit," kata Kasat Reskrim Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa, Senin (12/8).
Dari penyelidikan diketahui bahwa pembunuhan itu terjadi Jumat (26/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Namun warga dan keluarga baru mengetahui dan melaporkannya setelah jasad korban ditemukan pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 18.00 WIB.
Temuan itu membuat polisi segera bertindak. Mereka melakukan penyelidikan yang berujung pada penangkapan tersangka Dedek di rumahnya, Minggu (11/8) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Yang bersangkutan sempat mencoba melarikan diri sehingga kita beri tindakan tegas dengan menembak kakinya," jelas Fathir.
Dedek mengaku membunuh RW karena kesal korban tidak juga membayar utang sebesar Rp 1.050.000. Sebelumnya, pada awal April 2018, temannya yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA itu memang meminjam uang dengan alasan untuk biaya berobat ibu.
Namun saat ditagih, RW terus meminta waktu. Dedek yang kesal kemudian berencana membunuhnya. Dia mengajak RW memancing di Parit Kelingking, Desa Sumber Jaya. Pemuda ini menunggu di sana dengan pisau di pinggang.
Setelah korban datang, keduanya pun bertengkar terkait utang yang belum dibayar itu. Mereka kemudian berkelahi.
RW terjatuh dan kepalanya terbentur kelapa sawit. Saat korban telungkup, Dedek mendudukinya dan menikamkan pisau ke pinggang pemuda itu. "Korban langsung tak sadarkan diri," jelas Fathir.
Setelah RE tak berdaya, Dedek kemudian mendorong tubuh korban ke sumur tua yang ada di sana. Kemudian dia menimbunnya dengan tanah.
Dedek juga menutupi sepeda motor Scorpio milik korban dengan pelepah sawit. Esok harinya dia kembali untuk mempereteli dan mengecat kendaraan itu untuk kemudian digunakan sehari-hari.
Perbuatan Dedek akhirnya terbongkar setelah jasad RW ditemukan membusuk. Dia pun diringkus dengan sangkaan melakukan pembunuhan berencana terhadap anak-anak dan pencurian dengan kekerasan.
"Ancaman hukumannya hukuman mati," tutup Fathir.
(mdk/cob)