Dedi Mulyadi Sebut Terdakwa Suap Proyek di Indramayu Pendukung Ridwan Kamil di Pilgub
Dalam persidangan pengembangan perkara suap proyek bantuan provinsi di Kabupaten Indramayu itu ada dua, terdakwa yakni Siti Aisyah dan Ade Barkah. Keduanya didakwa menerima aliran uang untuk memuluskan bantuan provinsi untuk proyek di Indramayu.
Ketua Majelis Hakim Surachmat dalam sidang perkara dugaan suap proyek di Indramayu mengonfirmasi isi Berita Acara Perkara (BAP) Anggota DPR Dedi Mulyadi yang menjadi saksi dalam kasus itu terkait munculnya nama Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Konfirmasi tersebut berkenaan dengan keterangan terdakwa Siti Aisyah yang mengaku dimintai uang oleh Dedi Mulyadi untuk kepentingan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Namun Siti Aisyah dalam keterangan BAP Dedi, justru mendukung Ridwan Kamil sehingga keterangan itu menjadi bantahan Dedi atas dugaan penerimaan uang dari Siti.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
"Dalam keterangan BAP saksi (Dedi), saya tidak pernah meminta uang untuk pencalonan gubernur. Sepengetahuan saya, Siti Aisyah mendukung Ridwan Kamil," kata Majelis Hakim Surachmat di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, Senin (4/10).
"Iya betul (BAP)," kata Dedi yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan tersebut.
Dalam persidangan pengembangan perkara suap proyek bantuan provinsi di Kabupaten Indramayu itu ada dua, terdakwa yakni Siti Aisyah dan Ade Barkah. Keduanya didakwa menerima aliran uang untuk memuluskan bantuan provinsi untuk proyek di Indramayu.
Adapun pemeriksaan kepada Dedi Mulyadi itu berkaitan dengan dakwaan Siti Aisyah yang didakwa menerima aliran uang dari terdakwa sebelumnya, yakni Abdul Rozaq sebesar Rp100 juta untuk kepentingan pilgub.
Pasalnya, Siti Aisyah merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi partai yang sama dengan Dedi sehingga aliran uang itu diduga mengalir kepada Dedi Mulyadi sebagai salah satu calon dalam kontestasi politik itu.
Terhadap pertanyaan jaksa soal aliran uang dari Siti, Dedi membantah adanya hal tersebut. Selain itu, Dedi disebut pernah mengumpulkan para anggota dewan dari fraksi partainya untuk melakukan suatu pengadaan menjelang pilgub.
"Tidak pernah," kata Dedi.
Sementara itu, terdakwa lainnya, yakni Ade Barkah yang merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi yang sama dengan Dedi lebih irit bicara. Ketika hakim mempersilakan menyampaikan tanggapan atas dugaan aliran itu, Ade memilih tidak menanggapi.
"Cukup saja yang mulia," kata Ade.
Baca juga:
Sidang Suap Proyek di Indramayu, Dedi Mulyadi Dicecar Soal Aliran Uang untuk Pilgub
Perkara Korupsi Banprov di Indramayu, Ade Barkah Disebut Intervensi Bappeda
Pimpinan DPRD Jabar Nonaktif Ade Barkah Didakwa Terima Suap Ratusan Juta
Jaksa Ungkap Peran Ade Barkah di Kasus Korupsi Banprov Jabar, Terima Suap Rp750 Juta
Berkas Dilimpahkan KPK ke Pengadilan, 2 Penyuap Proyek di Indramayu Segera Disidang
KPK Periksa Dedi Mulyadi Terkait Kasus Suap Pengaturan Proyek di Indramayu