Delapan tersangka pemerkosa siswi SMP dapat pendampingan hukum
Delapan tersangka diketahui masih pelajar aktif.
Tersangka pencabulan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP kelas 1, akan mendapat pendampingan hukum dan psikologis. Hal itu dilakukan agar para pelaku tidak mengalami traumatik, ketika menjalani pemeriksaan dilakukan penyidik dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Tersangka yang berjumlah delapan, yakni AS (14), LR (14), dan HM (14) kelas 3 SMP, kemudian yang SMP kelas 2 JS (14), AD (14). Sedangkan yang masih SD adalah MI (9) kelas 3 SD, BS (12) kelas 5 SD, dan MY (12) kelas 6 SD.
Mereka akan didampingi dari lembaga Surabaya Children Crisis Center (SCCC), selama proses hukum berjalan hingga selesai. "Ini terkait peradilan anak, mereka berhak mendapat pendampingan hukum, agar psikologis tidak mengalami traumatik," terang koordinator pendampingan Surabaya Children Crisis Center (SCCC) Anisada, Jumat (13/5).
Menurutnya, hak peradilan anak itu harusnya didahulukan. Sebab, ini masalah masa depan. Apalagi, tersangkanya rata-rata masih tergolong labil, usianya mulai dari 9 tahun hingga 14 tahun. Maka, pendampingan dan pengawasannya itu harus dilakukan secara intensif.
"Ini nanti pengawalannya akan kita lakukan sampai selesai," pungkas dia.
Baca juga:
Kasus pencabulan di Bogor, paman bekap mulut keponakan
Pemerkosaan siswi SMP berawal dari pelaku dan korban sering mesum
Siswi SMP di Bogor dicabuli paman sendiri hingga dua kali
Kasus pemerkosaan siswi SMP, Risma minta warnet di Kalibokor ditutup
Sebelum diperkosa 8 anak, korban yang masih SMP diberi pil koplo
Siswi SMP di Aceh diperkosa lantaran menolak cinta salah satu pelaku
Diajak ngopi, siswi SMP di Aceh diperkosa 4 pria di dalam mobil
-
Apa yang dilakukan para pelaku terhadap siswi SMP itu? Para buron adalah D, HR, RF, dan FB. D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
-
Apa yang dilakukan anak artis di SMP? Wulan Guritno pernah mengakui bahwa anaknya, Shalom Razade, sudah berpacaran sejak SMP. Kini, Shalom tengah menjalin hubungan dengan Sulthan Alatas sejak sama-sama kuliah di London, Inggris. El Rumi juga pernah berpacaran dengan Amanda Manopo ketika masih SMP, namun hubungan keduanya hanya bertahan selama 2 bulan. Mikhayla, anak sulung Nia Ramadhani, juga sudah berpacaran sejak duduk di bangku SMP. Cinta Kuya bahkan mulai mengenal cinta di usia remaja dan pernah berpacaran dengan Clevario Decaesario sejak umur 16 tahun. Kala itu, keduanya sedang berada di jenjang pendidikan SMP yang sama. Kiesha Alvaro juga dikabarkan berpacaran di usianya yang masih 13 tahun atau duduk di bangku kelas 2 SMP. Kiesha diketahui menjalin hubungan dengan Wanita bernama Mutiara Jasmine. Azriel Hermansyah pun tak ketinggalan, ia diketahui sudah berpacaran sejak usia 15 tahun di kelas 3 SMP jelang masuk SMA.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menekan angka anak putus sekolah dari SMP ke SMA? Namun, menurut Suratno, memang masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yakni masih ada siswa yang tidak melanjutkan sekolah, terutama dari jenjang SMP ke SMA. "Dari semua itu memang yang paling banyak peralihan jenjang dari SMP ke SMA. Meski sesuai Undang Undang Pemerintah Daerah bukan wilayah kami, kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jatim cabang Banyuwangi untuk memberikan intervensi-intervensi pada anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah," jelas Suratno.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.