Demi Demokrasi, Haryadi terima apapun hasil Pilkada Yogyakarta
Haryadi meminta semua pendukungnya tetap menjaga suasana aman dan damai di Yogyakarta.
Calon walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menyatakan siap dengan apapun hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) Yogyakarta. Dia mengatakan akan ikhlas menerima hasil pilihan dari masyarakat Yogyakarta.
"Prinsipnya nek menang ora umuk nek kalah ora ngamuk (kalau menang tidak usah sombong, kalau kalah jangan mengamuk). Saya akan menghormati apapun hasil dari Pilkada ini. Apapun hasilnya akan kita tempatkan di tempat yang tertinggi karena ini merupakan bagian dari demokrasi," ungkap Haryadi saat ditemui usai memberikan hak suara di TPS 15, Rabu (15/2).
Haryadi bersama tim pemenangannya akan memantau hasil dari Pilkada di sekretariat bersama. Haryadi mengaku tidak melakukan perhitungan cepat secara terbuka terkait hasil Pilkada Kota Yogyakarta.
"Kami hanya akan memantau dari media saja. Hasil hitung suara akan kami rahasiakan. Tidak untuk dipublikasikan," papar Haryadi.
Haryadi pun menitipkan pesan kepada teman koalisi, tim sukses maupun pendukungnya untuk tetap tenang dan istiqomah pula pasca pemungutan dan penghitungan suara. Haryadi meminta kepada semua pendukungnya untuk ikhlas menerima apapun hasil yang didapat dari Pilkada Kota Yogyakarta.
"Kita jaga suasana aman, nyaman dan tentram di Kota Yogyakarta ini," pungkas Haryadi.
Pilkada Kota Yogyakarta diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 adalah Imam Priyono dan Achmad Fadhli. Pasangan ini diusung oleh PDIP dan Nasdem. Imam Priyono sebelumnya menjabat wakil Walikota Yogyakarta.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 adalah Haryadi Suyuti yang berpasangan dengan Heroe Purwadi. Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Golkar, PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat. Haryadi adalah petahana.