Demo Tolak Omnibus Law, Aliansi Bali Tidak Diam Bantah Sebar Selebaran Provokatif
Ratusan mahasiswa dan buruh yang mengatasnamakan "Aliansi Bali Tidak Diam," menggelar unjuk rasa di depan Kampus Universitas Udayana, tepatnya di depan halte di Jalan Sudirman, Denpasar, Bali, Kamis (22/10).
Ratusan mahasiswa dan buruh yang mengatasnamakan "Aliansi Bali Tidak Diam," menggelar unjuk rasa di depan Kampus Universitas Udayana, tepatnya di depan halte di Jalan Sudirman, Denpasar, Bali, Kamis (22/10).
Mereka sebelumnya berkumpul di Fakultas Pariwisata dan Student Centre Universitas Udayana. Massa aksi keluar ke Jalan Sudirman sambil menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul Wakil Rakyat dan Bongkar.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Kapan demo terkait revisi UU Desa dilakukan? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Selain itu, mereka juga membawa sejumlah spanduk di antaranya bertuliskan Tolak Omnibus Law. Kemudian, mereka melakukan orasi bergiliran dari perwakilan mahasiswa dan buruh dan sementara Jalan Sudirman ditutup bagi pengendara untuk lewat.
Salah satu mahasiswa yang melakukan orasi mengatakan, bahwa pihaknya mengecam tindakan provokasi dengan adanya selebaran yang provokatif dengan kata-kata menjarah dengan membawa nama Aliansi Bali Tidak Diam.
"Hari ini saya tegaskan Aliansi Bali Tidak Diam tidak pernah mengeluarkan pamflet. Dan desain masternya jelek kawan-kawan. Kita kreatif, kita mengecam segala tindakan provokasi, bahwa kita hari ini murni untuk menyuarakan kesengsaraan rakyat yang lelah akan pengisapan kawan-kawan," ujarnya dengan disambut teriakan tolak Omnibus Law.
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, patah hati dan ditipu politisi. Sudah berapa kali kawan-kawan kita sudah ditipu politisi, sudah berapa kali kita ditipu oleh wakil rakyat kita," teriaknya disambut tepuk tangan para massa aksi.
Sementara di lokasi, ratusan personel kepolisian mengamankan jalannya aksi. Selain itu, pengamanan unjuk rasa ini juga melibatkan pecalang atau pihak keamanan desa adat setempat.
Karo Ops Polda Bali Kombes Djoko Prihadi menerangkan, untuk pelibatan pecalang karena ingin mengamankan aksi secara humanis.
"Kita menghadapi adik-adik dengan cara humanis. Pecalang ini kan menjaga ketertiban kita jaga agar mereka tidak anarki," ujarnya.
Baca juga:
750 Petugas Jaga Demo di Patung Kuda, 1.500 Demonstran Sudah Berkumpul
Pekerja Ambulans Demo Anies, Protes PHK 3 Pengurus Inti PPAG
Buruh dari Tangerang Raya Konvoi ke Istana, Ingin Demo Tolak UU Cipta Kerja
8.000 Personel Dikerahkan Amankan Demo Sekitar Patung Kuda
Buruh Demo UU Cipta Kerja, TransJakarta Modifikasi Sejumlah Rute