Dendam dikeroyok, pemulung tusuk kuli panggul hingga tewas di Tanah Tinggi
Sukarta (60), akhirnya diringkus tim Reskrim Polsek Tangerang setelah berusaha kabur, usai menikam rekannya, Narna (48), kuli panggul di pasar Induk Tanah Tinggi, kota Tangerang pada Rabu (3/10) malam kemarin.
Sukarta (60), akhirnya diringkus tim Reskrim Polsek Tangerang setelah berusaha kabur, usai menikam rekannya, Narna (48), kuli panggul di pasar Induk Tanah Tinggi, kota Tangerang pada Rabu (3/10) malam kemarin.
Kapolsek Tangerang (Benteng) Kompol Ewo Samono menerangkan, masih melakukan pemeriksaan terhadap kakek yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung di pasar induk Tanah Tinggi itu.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Siapa yang mengelola pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Rupanya di Kota Tangerang, limbah buang ini diolah menjadi pupuk oleh Dinas Perumahan dan Pertanahan (Disperkimtan).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Kami dapat laporan semalam ada penusukan yang dilakukan pelaku terhadap korbannya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang melihat, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal di RSUD Tangerang," ucap Ewo, Kamis (4/10) di Mapolsek Benteng.
Polisi yang mendapati identitas pelaku langsung melakukan pengejaran, beruntung tak sampai 24 jam, pelaku yang menancapkan pisau ke perut korbannya, berhasil diamankan.
Menurut Kapolsek, peristiwa penusukan itu, diawali rasa sakit hati pelaku terhadap korban yang merasa pernah dikeroyok pelaku dan sejumlah rekannya.
"Kejadiannya saat korban sedang beristirahat di TKP, tiba-tiba pelaku datang untuk menanyakan dirinya dikeroyok. Saat itu juga terjadi keributan korban dengan pelaku. Pelaku yang emosi mengambil pisau dan langsung menusuk perut korban, hingga korban tergeletak bersimbah darah," ucapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca juga:
Kesal karena sering dimarahi, Sopan Sofiyan bekap wajah istri hingga tewas
Kerap dipalak, Ondok bacok teman sekampung hingga tewas
Pembunuh WNA Li Hui ditangkap, saat ini berada di China
Duterte akhirnya mengakui satu-satunya dosa yang dia perbuat
2 Pembunuh siswi SMK di Deli Serdang ditangkap, 1 pelaku masih diburu
Juru parkir bunuh rekan kerja karena takut lahannya diambil