Densus 88 Antiteror Amankan Empat Terduga Teroris Jaringan JI di Sumsel
"Empat orang laki-laki semuanya, ditangkap terkait dengan JI jaringan yang ada di Sumsel, ditangkap di tempat terpisah," ungkap Supriadi, Senin (13/12).
Densus 88 Antiteror mengamankan empat pria yang diduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Sumatera Selatan. Belum diketahui rencana mereka dalam melakukan aksi terornya. Keempat pelaku adalah AI yang diamankan di Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Senin (13/12) pukul 06.55 Wib.
Selanjutnya petugas mengarah ke Lubuklinggau dan meringkus AR di kota itu pada pukul 10.30 Wib. Dari pengembangan, petugas meringkus EA di Kacamatan Ilir Timur III Palembang pukul 12.05 Wib. Tak lama kemudian diamankan seorang pria inisial FAS di Kecamatan Sako Palembang, pukul 12.27 Wib.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengungkapkan, penangkapan dilakukan karena diduga terkait JI jaringan Sumsel.
"Empat orang laki-laki semuanya, ditangkap terkait dengan JI jaringan yang ada di Sumsel, ditangkap di tempat terpisah," ungkap Supriadi, Senin (13/12).
Dikatakan, penangkapan merupakan hasil pengembangan dari Densus 88 Jakarta terhadap pemeriksaan para pelaku yang lebih ditangkap. Jejak keempat pelaku diikuti petugas selama empat bulan terakhir.
"Ditracing melalui pemeriksaan mereka diduga terlibat dalam aksi teroris," ujarnya.
Setelah dilakukan penggeledahan, para pelaku berikut barang bukti dibawa ke Mako Brimob Polda Sumsel. Untuk kepentingan pemeriksaan, mereka akan dibawa ke Jakarta.
"Kami belum tahu rencana mereka (empat pelaku) karena langsung dibawa ke Jakarta, kita tidak dilibatkan dalam pemeriksaan," katanya.
Baca juga:
Densus 88 Resmi Tahan Farid Okbah, Anung dan Ahmad Zain
2 Terduga Teroris Luwu Timur jadi Fasilitator Pertemuan Kelompok JI
Densus 88 Sita Senjata Api dari 2 Terduga Teroris di Luwu Timur
Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Lutim Rencanakan Serang Aparat Negara
Fasilitasi Jaringan Jamaah Islamiyah, Ini Peran 2 Teroris Ditangkap Densus di Lutim