Densus 88 Polri: 16 Terduga Teroris Jaringan NII Berniat Gulingkan Pemerintahan
"Merencanakan persiapan logistik berupa persenjataan," jelas dia.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menyatakan bahwa 16 terduga teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang ditangkap di Sumatera Barat berniat menggulingkan pemerintahan yang sah.
"Memiliki niat untuk menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI sedang dalam keadaan kacau atau chaos," tutur Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Senin (28/3/2022).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Menurut Aswin, para terduga teroris itu juga berkeinginan untuk mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi syariat Islam secara kaffah. Mereka pun terlibat dalam berbagai kegiatan rutin pelatihan militer alias i'dad.
"Merencanakan persiapan logistik berupa persenjataan," jelas dia.
Selain itu, 16 terduga teroris itu juga aktif dalam melakukan rekrutmen anggota secara masif di wilayah Sumatera Barat. Bahkan turut melibatkan anak-anak di bawah umur.
"Terhubung dengan kelompok teror di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Bali," Aswin menandaskan.
Baca juga:
Dibekuk Densus, Kenali 6 Gerakan 16 Terduga Teroris Jaringan NII di Sumbar
Polisi: 16 Tersangka Terorisme yang Ditangkap di Sumbar dari Kelompok NII
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Terlibat ISIS, Panah hingga Buku Jihad Disita
Densus 88 Tangkap 16 Terduga Teroris di Sumatera Barat
Memahami Pola-Pola Rekrutmen Teroris di Media Sosial yang Perlu Diwaspadai
Densus 88: Jaringan ISIS di Indonesia Masih Hidup, Sebar Propaganda Lewat Medsos